Tasikmalaya – /embaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Kemenkeu telah resmi mengumumkan daftar nama yang lolos pada seleksi akhir substansi pada Jumat (11/11/2022).
LPDP adalah lembaga pengelola dana pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Agama.
Salah satu yang berhak menjadi penerima beasiswa bergengsi tersebut adalah Hadianto, seorang Guru Sejarah dari SMA Islam Cipasung sekaligus Wakil Ketua I PC PMII Kota Tasikmalaya.
“Alhamdulillah. Ini adalah kesempatan terbaik yang saya dapatkan. Saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk membuat sebuah kebanggaan dan kemajuan untuk diri sendiri, orang tua, PMII serta sekolah dimana saya mengabdi,” kata Hadi.
Hadianto menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua setelah tahun 2021 pernah mencoba dan gagal. Baginya kegagalan bukan sebuah halangan, karena yang terpenting adalah bangkit setelahnya.
“Selama setahun saya mempersiapkan nilai TOEFL supaya diatas batas minimal, membuat esai yang baik, serta latihan soal Skolastik. Sebab 3 komponen ini menjadi inti persyaratan beasiswa LPDP,” tutur Hadi.
Hadi merasa beruntung sebab ketika kuliah sampai hari ini, ia masih aktif berkiprah di organisasi pergerakan mahasiswa sekaligus menjadi guru. Dua hal ini menjadi salah satu kelebihan yang dipandang baik oleh LPDP. Sebab LPDP senang dengan kandidat yang sudah memiliki kontribusi bagi Indonesia. Minimal pada lingkup terkecil.
Hadi berharap dengan lolosnya ia sebagai penerima beasiswa LPDP bisa menjadi motivasi bagi teman dan lingkungannya untuk terus mengembangkan diri dengan segala potensi dan peluang yang ada.