Majalengka – Maulana Habib Luthfi Bin Yahya ceramah di Kota Majalengka, dalam rangka Acara Kirab Merah Putih dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Majalengka dan PCNU dengan tema; Maulid Kubro, membumikan shalawat Nabi mencintai negeri. Acara diselenggarakan di halaman belakang Toko UD Putra TS Jln. Cigasong, Jatiwangi Baribis, Majalengka, Jumat (08/11/2019)
Dalam ceramahnya, Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan, bahwa Maulid Nabi merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Nabi Muhammad SAW
“Peringatan maulid Nabi SAW dimana pun dibolehkan tidak mesti pas harinya, peringatan maulid nabi merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Nabi Muhammad saw. Jika tidak tau rasa syukur kepada manusia mana mungkin bisa bersyukur kepada Allah Ta’ala,” katanya.
Kemudian Habib Luthfi melanjutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberi contoh dalam hal toleransi.
“Hajar aswad adalah makhluk bukan Tuhan memiliki riwayat yang luar biasa. Para kabilah di Arab sangat fanatik, Sehingga untuk meletakkan Hajar aswad saling berebut merasa paling baik. Maka terjadilah sebuah mupakat dan Rasulullah SAW yang berwenang untuk meletakkan Hajar aswat. Namun Rasulullah SAW memilih untuk meletakkannya secara bersama-sama. Ini adalah contoh dari Rasulullah SAW,” jelasnya.
Habib Luthfi menegaskan, para habib, kiai, dan para ulama yang berbeda pilihan malah tidak saling tegur, itu tidak benar.
“Bukankah Rasulullah SAW telah memberikan contoh pada kita bahwa perbedaan merupakan rahmat dari Allah Ta’ala,” ungkapnya.
Diakhir Habib Luthfi menyampaikan, ruh nasionalisme adalah sejarah. Kita jangan melupakan sejarah, maka buktikan jika kita cinta kepada negeri ini.
“Sebagaimana perintah Kanjeng Nabi Muhammad SAW bahwa kita harus mencintai bangsa sendiri. Jika jiwa nasionalisme telah luntur maka dapat dengan mudah dipecah belah. Rela tidak Indonesia terpecah belah? Tidak kan, maka buktikan jangan mau termakan hoax. Karena jika termakan hoax maka jiwa nasionalisme akan luntur dan bangsa kita akan terpecah belah,” pungkasnya.
Masyarakat kota Majalengka begitu antusias menghadiri maulid kubro ini, para jamaah telah berdatangan memenuhi area pengajian sejak tadi sore.