Guru SMP di Garut Meninggal di Sekolah Saat Sedang Mengisi e-Rapor

- Penulis

Selasa, 17 Desember 2019 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Yusuf (58), seorang Guru SMPN 2 Pangatikan, Kabupaten Garut, Senin (16/12), meninggal dunia di lingkungan sekolah saat tengah mengisi E-Raport. Meninggalnya Yusuf sempat membuat kaget Kepala SMPN 2 Pangatikan dan para guru serta siswa yang ada di lingkungkan sekolah.

Kepala SMPN 2 Pangatikan, Juhanda mengatakan, Yusuf sempat mengeluh pusing saat tengah mengisi E-Raport sebelum meninggal. Yusuf kemudian dibawa istirahat ke ruangannya.

Kata Juhanda, Yusuf diketahui meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB. “Sebelum meninggal almarhum ini sempat membuka kegiatan pengisian E-Raport karena beliau ini juga operator di sekolah,” unkapnya.

Juhanda menyebut Yusuf mengeluh karena merasa pusing lalu dibawa ke ruang Kepala Sekolah dan pingsan sebelum meninggal. Saat diperiksa awal, Yusuf diduga meninggal dunia karena serangan jantung, setelah itu kemudian dipastikan petugas kesehatan dari Puskesmas.

Baca Juga :  Charly Van Houten Sukseskan Acara Paguyuban Sopir di Garut

“Almarhum ini adalah pendidik yang merintis pendidikan SMPN 2 Pangatikan. Statusnya sudah PNS dan masa kerjanya tinggal dua tahun lagi,” katanya.

Baca Juga :  Lokasi Kampanye Pemilu: KPU Jabar Masih Berkoordinasi

Sepengetahuan Juanda, Yusuf selama ini diketahui sering sakit-sakitan. Kondisi tersebut masih berlangsung sampai akhir akhir ini.

Kemudian, kejadian ini juga di benarkan oleh Dinas Pendidikan Garut, Totong mengatakan Betul, laporan yang ia terima dari kepala sekolah iya (Yusuf meninggal).

Rencananya, pihak Dinas Pendidikan Garut akan mengunjungi rumah duka pada Selasa (17/12/2019).

Berita Terkait

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB