Guna Menciptakan Pertanian Maju dan Mandiri, Jabar Gagas Petani Millenial

- Penulis

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk petani Jabar (foto: humasjabar)

i

Produk petani Jabar (foto: humasjabar)

Bandung – Sektor pertanian belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar). Padahal, generasi milenial diharapkan membawa perubahan pada sektor pertanian masa depan.

Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus (sutas) 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah petani di Jabar mencapai 3.250.825 orang.

Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen. Kondisi tersebut tentu memberikan efek domino bagi sektor pertanian di Jabar.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui program Petani Milenial berupaya mengubah wajah pertanian menjadi segar agar generasi milenial tertarik menjadi petani. Pemanfaatan teknologi pun dilakukan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhor) Jabar Dadan Hidayat mengatakan, Petani Milenial digagas Pemda Provinsi Jabar untuk meregenerasi petani di Jabar. Selain itu, Petani Milenial harus adaptif terhadap perubahan, dan menguasai teknologi digital.

“Saat ini, perlu regenerasi petani. Perubahan tantangan di sektor pertanian semakin berat. Perlu pelaku utama yang adaptif terhadap perubahan, teknologi semakin maju, dan globalisasi,” kata Dadan.

“Tujuan dari Petani Milenial adalah meingkatkan produktivitas, produksi pertanian, meningkatkan pendapatan dan ekspor, menumbuhkan generasi mudah untuk menjadi petani, dan menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern,” imbuhnya.

Baca Juga :  Macam Menu Sarapan Untuk Tingkatkan Energi dan Nutrisi Harian

Dadan menjelaskan, dalam program Petani Milenial, lahan milik Pemda Provinsi Jabar yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan petani muda dengan sistem pinjam pakai atau bentuk kerja sama lainnya. Setiap petani muda dapat memanfaatkan minimal satu hektare lahan.

Komoditas yang ditanam pun disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi lahan. Hal itu dilakukan agar komoditas hasil petani muda dapat terserap pasar atau bahkan masuk pasar global.

Pemda Provinsi akan mencari offtaker, baik domestik maupun ekspor. Dengan begitu, petani muda dapat berkolaborasi dengan offtaker mengenai komoditas apa yang mesti dihasilkan.

“Komoditas harus yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berdaya saing, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Pemasarannya dapat juga dilakukan dengan kerja sama bersama para pelaku pasar sebagai offtaker,” ucap Dadan.

“Kami akan menjadi fasilitator dalam pemasaran komoditas hasil petani milenial melalui forum-forum offtaker dan forum-forum perbankan, serta forum marketplace seperti e-commerce, supaya terjadi kolaborasi Pentahelix semua pihak,” tambahnya.

Dadan menyatakan, teknologi 4.0 akan dimanfaatkan dalam program Petani Milenial. Ia menyebut bahwa implementasi teknologi menjadi dasar pembinaan petani milenial.

“Pemanfaatan teknologi internet of think dan manajemen pertanian modern menjadi materi utama. Begitu juga pemanfaatkan inovasi-inovasi teknologi dalam sistem budidaya, mulai on farm sampai dengan off farm,” katanya.

Baca Juga :  Manfaat Talas dan Jenis Jenis Talas yang Enak Dimakan

Dengan pemanfaatan teknologi, kata Dadan, diharapkan petani milenial dapat menembus pasar global. Selain itu, sejumlah upaya akan dilakukan Pemda Provinsi Jabar untuk mempromosikan komoditas petani milenial.

Pertama adalah intens berkomunikasi dengan Duta Besar untuk Indonesia di berbagai negara. Itu dilakukan untuk membuka pasar komoditas pertanian dari petani milenial.

“Melalui informasi dan komunikasi dengan Duta Besar untuk Indonesia, petani milenial bisa mempersiapkan komoditas apa yang diminati pasar di negara-negara tujuan ekspor,” ucap Dadan.

Selain membuka pasar domestik dan global, Pemda Provinsi Jabar akan mempermudah petani milenial mengakses perbankan dan sumber dana lainnya.

“Kami akan memfasilitasi sarana dan prasaran infrastruktur, mulai dari hulu sampai hilir, dalam sistem yang terintegrasi,” kata Dadan.

Dalam tahun pelaksanaan Petani Milenial, Pemda Provinsi Jabar menargetkan ada sekitar 1.000 pemuda yang menjadi petani. Dadan berharap dengan program tersebut, pertanian Jabar maju dan mandiri.

Pemda Provinsi Jabar menjadikan swasembada pangan untuk mencapai ketahanan pangan sebagai salah satu mesin ekonomi Jabar pascapandemi COVID-19. Dengan ketahanan pangan, krisis pangan dapat dicegah. Dan petani milenial berperan penting untuk mewujudkannya. (rls/red)

Berita Terkait

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia
Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes
Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan
Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung
Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau
Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:02 WIB

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:21 WIB

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Kamis, 8 Juni 2023 - 14:36 WIB

Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes

Senin, 5 Juni 2023 - 15:32 WIB

Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan

Minggu, 4 Juni 2023 - 19:27 WIB

Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:23 WIB

Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:35 WIB

7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB