Gerakan Nasi Bungkus Hadir di Semua Daerah Jawa Barat

- Penulis

Kamis, 7 Mei 2020 - 03:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung – Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) yang digagas TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi pada Rabu (6/5/20).

Ketua TP PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, selain Gasibu, pihaknya menggagas Gasibu Keliling (Gasling). Hal itu bertujuan memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya di tengah pandemi COVID-19.

“Per hari ini Gerakan Nasi Bungkus itu akan dilakukan secara serentak selama satu bulan ini. Akan ada 15 kali pelaksanaan Gasibu Keliling, bersamaan juga dengan pelaksanaan dapur umum, bahkan ada yang sudah melaksananakan setiap hari,” kata Atalia dalam Rapat Koordinasi (Rakor) soal PSBB, Dapur Umum, dan Gasibu via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (6/5/20).

“Harapan saya ini untuk meringakan beban masyarakat terkait dengan kondisi krisis pangan untuk kepala keluarga (yang terdampak COVID-19),” imbuhnya.

Menurut Atalia, semua pihak, mulai dari TP PKK kabupaten/kota, Jabar Bergerak kabupaten/kota, sampai Pendamping Kader Posyandu, sudah menggelar Gasibu dan dapur umum. Kendati begitu, gerakan tersebut akan lebih digencarkan saat PSBB tingkat provinsi berlaku.

“Alhamdulillah, tadi (di rakor) sudah kita sepakati gerakan-gerakan yang dilakukan. Dan saya bangga ternyata kegiatan-kegiatan seperti tebar masker, kemudian gerakan dapur umum, gerakan nasi bungkus keliling itu sebenarnya sudah dilakukan,” ucap Atalia.

“Namun, akan kita lebih masifkan lagi setelah PSBB ini dilakukan untuk seluruh Jawa Barat. Jadi, kita akan pastikan bahwa bantuan dari provinsi ini juga hadir. Dari mulai beras, wastafel, alat-alat untuk kebersihan diri, vitamin. Insyaallah kita juga akan sebarluaskan ke 27 kota/kabupaten,” tambahnya.

Baca Juga :  Warganya Siap Divaksin, Tenjowaringin Jadi Desa Percontohan di Tasikmalaya

Selain Gasibu dan Gasling, TP PKK Jabar menggagas gerakan pemberian sembako melalui bantuan pintu kesembilan, yakni #dariwargauntukwarga_jabar. Gasibu dilaksanakan melalui dapur umum yang digelar di kantor kepala desa/kelurahan di seluruh Jabar oleh PKK dan jejaring kewilayahan, seperti Karang Taruna.

“Kenapa di kelurahan atau desa? Agar masyarakat mudah mengakses (bantuan), karena semakin dekat ke masyarakat, akan semakin banyak yang dibantu, sehingga kita akan bisa tahu by name by address mana yang membutuhkan melalui jejaring di kewilayahan,” katanya.

Kemudian, untuk Gasling, dilakukan di titik-titik rawan pangan secara acak oleh Jabar Bergerak dan jejaring relawan. “Kenapa Gasling ini ada? Mungkin ada warga yang tidak tersentuh oleh dapur umum yang ada di wilayahnya,” ucap Atalia.

Sementara gerakan sembako merupakan kegiatan melalui iuran atau swadaya masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Beras atau sembako ini melalui iuran atau swadaya di rumah sekitarnya masing-masing. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan wilayahnya masing-masing, di kota/kabupaten, di kecamatan juga kelurahan atau desa,” kata Atalia.

Atalia berharap gerakan kemanusiaan tersebut mampu mendorong keterlibatan semua elemen masyarakat untuk membantu sesama.

“Sesungguhnya yang sudah dilakukan oleh semua jejaring relawan yang terlibat, dari mulai kami di PKK, Jabar Bergerak, dan PKP, itu untuk memastikan bahwa masyarakat pun akan melakukan hal yang sama, karena kami tidak bisa sendirian,” katanya.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Tempat Pertemuan di Garut Akan Dibatasi

“Pandemi ini efeknya luar biasa, dampaknya termasuk terhadap ekonomi. Untuk itu, saya berharap mudah-mudahan seluruh warga masyarakat bisa turut serta terlibat, mengambil bagian, menjadi solusi, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan #dariwargauntukwarga_jabar. Mereka yang memiliki kelebihan dari sisi rezeki mari kita bantu saudara-saudara kita yang lain yang mungkin sangat membutuhkan,” imbuhnya.

Posyandu Keliling

Selain itu, TP PKK Jabar sedang mematangkan konsep Posyandu Keliling (Posling) guna meminimalisasi kerumunan di tengah pemberlakuan PSBB tingkat provinsi. Terlebih, kesehatan balita dan ibu hamil menjadi concern TP PKK Jabar.

Atalia mengatakan, melalui program Posling, PKP tetap bisa menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan monitoring tumbuh kembang anak dan ibu hamil.

“Termasuk kehadiran dari PKP, mereka bertugas untuk melakukan pengawasan dan monitoring terkait pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang bagi ibu hamil termasuk juga balita. Karena kita juga punya program cegah stunting dan lain sebagainya,” kata Atalia.

“Jadi, kita ada namanya program Posling atau Posyandu Keliling. Jadi jemput bola, kita akan melakukan ketok pintu untuk imunisasi, kemudian juga pengukuran tinggi dan berat badan pada bayi,” tambahnya. (humas jabar)

Berita Terkait

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal
Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut
Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk
Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day
World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah
Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB