Garut Programkan Penyerapan 27.000 Tenaga Kerja Hingga 2024

- Penulis

Senin, 25 November 2019 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki program rencana lima tahun (renstra) hingga 2024,yang bertujuan untuk menyerap 27.000 tenaga kerja sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Garut.

“Kami memiliki renstra untuk lima tahun ke depan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 27 ribuan,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Tedi kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Ia mengatakan, Pemkab Garut akan terus berupaya meminimalisasi angka pengangguran yang selama ini berdasarkan data pemohon pembuatan kartu kuning mencapai angka 23 ribuan pencari kerja pada tahun 2018.

Baca Juga :  8 Pencuri di Garut Di Amankan Polisi, 30 Motor Curian Di Sita

Selama ini, lanjut dia, lapangan kerja di Garut belum mampu menyerap semua para pencari kerja, karena jumlah lulusan di setiap sekolah biasanya lebih banyak dari pada jumlah lowongan kerja yang di butuhkan Perusahaan .

“Mudah-mudahan dengan adanya Program ini, ke depannya bisa mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.

Kabupaten Garut selama ini terbuka bagi para investor untuk membuka usaha sehingga bisa menyerap tenaga kerja baru. “Peluang kerja di Garut saya kira akan terus berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Garut Sediakan Vaksin Booster Setiap Akhir Pekan di Pendopo

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Agus Ismail menambahkan Kabupaten Garut menargetkan pada 2024 angka pengangguran berkurang dari 9,27 persen menjadi 6 persen.

Ia berharap, perluasan lapangan kerja dengan cara menarik para investor ke Garut, serta menyiapkan sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan keterampilan akan mampu mengurangi angka pengangguran.

“Menyiapkan kualitas SDM dan penarikan investor akan memperlebar ruang kesempatan lapangan kerja di Garut,” katanya.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB