Gabungan Organisasi Kesehatan di Tasikmalaya Tolak RUU Kesehatan

- Redaksi

Senin, 8 Mei 2023 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan nakes dari berbagai organisasi kesehatan menggelar aksi di Sekretariat   IDI Kota Tasikmalaya, Senin (8/5/2023) Republika/Bayu Adji P

i

Puluhan nakes dari berbagai organisasi kesehatan menggelar aksi di Sekretariat IDI Kota Tasikmalaya, Senin (8/5/2023) Republika/Bayu Adji P

Tasikmalaya – Puluhan tenaga kesehatan yang tergabung dalam berbagai organisasi kesehatan di Tasikmalaya menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) kesehatan yang sedang dibahas pemerintah pusat, Senin (8/4/2023).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Tasikmalaya Polar Silumi menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai sikap menolak RUU Kesehatan Omnibus Law.

“Kami nilai sangat cacat prosedur dalam menyusun perundang-undangan dan tak bermakna sebenarnya dan hanya sebatas formalitas belaka,” katanya.

“Pasal kriminalisasi yang kalau kita lihat isi per pasal itu akan memberatkan kita semua, akan tidak nyaman dalam bekerja. Sebagai profesi medis dan kesehatan tak akan nyaman. Ini akan kita perjuangkan supaya RUU tak ditetapkan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Tenun Mendong Asli Tasikmalaya Berkualitas Tinggi

Polar menjelaskan, dihapuskannya organisasi profesi dalam RUU tersebut. Bisa membuat organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan yang lainnya tak akan diakui lagi dalam Undang-Undang.

Baca Juga :  Pasar Minggu Kerkof, Cara Anak Muda Beli Barang Murah Dengan Kualitas Mewah

“Kalau tidak ada organisasi profesi, pengawasan etik dan pembinaan siapa yang akan mengawasi? Pemerintah juga tidak akan sanggup. Dokter saja sudah hampir 300 ribu. Belum lagi perawat dan lainnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ganjar Pranowo: Manfaatkan Teknologi untuk Mendekati Kaum Milenial
Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja
PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat
I Made Wirawan Jabat Asisten Pelatih Kiper
Raju, Fokus pada Misi Pendidikan.
Tersangka Kasus Perdagangan Orang Resmi Ditahan
Beckham: Mendali Emas SEA Games Awal dari Tantangan Baru
Ketum PSSI Erick Thohir: Emas SEA Games Bukti Indonesia Bangsa yang Tangguh dan Mampu Bekerjasama
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:29 WIB

Pengawasan Pemilu oleh Perempuan

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:35 WIB

Makna Awalan Ci Pada Tempat di Jawa Barat

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:31 WIB

Kemuslimahan KAMMI Tasik Prihatin Angka Pernikahan Dini Tinggi

Rabu, 3 Mei 2023 - 11:34 WIB

Duta Pendidikan Jabar : Pendidikan Jembatan Kunci Kesuksesan Bangsa dan Negara

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:52 WIB

Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Berita

Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:06 WIB