FIMNA Sukses Gelar Webinar Kepemudaan dan Launching Buku

- Penulis

Senin, 4 Januari 2021 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIMNA Gelar Launching Buku melalui Webinar

i

FIMNA Gelar Launching Buku melalui Webinar

Gentra Priangan – Menyambut Tahun Baru 2021, Forum Intelektual Muda Nahdliyyin (FIMNA) sukses menyelenggarakan kegiatan Webinar kepemudaan dan Launching Buku Antologi FIMNA. Kegiatan ini bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Institute Democracy and Education (IDE) dengan tema “Memupuk Nasionalisme Pemuda Menyambut Bonus Demografi Indonesia” yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting pada hari Minggu, 03 Januari 2021, Pukul 19:30-Selesai.

Webinar ini diikuti oleh sebanyak 200 orang, terdiri dari unsur pelajar, mahasiswa, guru dan dosen, serta aktivis organisasi kepemudaan yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Hadir pula para narasumber hebat diantaranya, Asep Irfan Mujahid selaku Ketua PP IPNU 2015-2018 yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama. Gugun Gumilar, P.hD selaku Founder IDE Indonesia dan Duta Muda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2013-2015. Lenang Manggala selaku Founder Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia. Serta dimoderatori oleh Rinaldi Supriyadi, M.Pd yang merupakan Dosen Prodi Bahasa Arab UPI.

Dalam laporannya, Agil Nanggala, S.Pd selaku ketua pelaksana pembuatan Buku Antologi FIMNA menyampaikan bahwa tujuan dari pembuatan buku ini ialah menghimpun berbagai ide, gagasan dan pemikiran generasi muda, dalam rangka memanfaatkan peluang bonus demografi Indonesia serta mepersipkan diri menuju Indonesia Emas 2045.”

Baca Juga :  Pemimpin Terlama Inggris Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Agil juga melanjutkan bahwa “Buku Antologi FIMNA ini terdiri dari 303 halaman, 53 orang penulis dari berbagai latar belakang. Ada yang dari kalangan professional, sastrawan, politisi, organisasi pemuda, dosen, dan mahasiswa”.
Sementara itu Dadan Rizwan Fauzi, S.Pd, selaku Founder (pendiri) sekaligus Ketua Umum Foum Intelektual Muda Nahdliyyin (FIMNA), dalam opening speechnya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan penyusunan Buku FIMNA.

“sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum FIMNA, saya sangat mengapresiasi kerja-kerja panitia dalam menyusun buku. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, khususnya para kontributor (penulis) yang telah membantu mensukseskan penyusunan Buku Antologi FIMNA”, tegas Dadan

Dia juga menyampaikan bahwa generasi muda bukanlah pajangan (etalase, akan tetapi kehadiran pemuda senantiasa berperan penting dalam lembar sejarah pradaban bangsa Indonesia. Oleh karenanya, harus ada keselarasan dari tiga unsur penting pembangunan (triple helix) yang terdiri dari Pemerintah, Akademisi/Intelektual, dan Masyarakat.

“Pemerintah memiliki political power dalam membuat kebijakan (decision making). Kaum intelektual/akademisi, memiliki knowledge power untuk memberi masukan kepada pemangku kebijakan. Sementara masyarakat luas, memiliki posisi social control terhadap kebijakan yang diberlakukan. Pada posisi ini, FIMNA mencoba berperan di ruang intelektual sebagai mitra pemerintah dan rakyat dalam menyelesaikan segala problem kebangsaan dan kemanusiaan.”, pungkas Dadan

Baca Juga :  Mahasiswa ITG Gelar Expo UMKM Implementasi Hasil KKN

Disisi lain, Sekretaris Jenderal FIMNA, Ega Awaludina Ulya, mengatakan bahwa kegiatan webinar dan launching buku “Indonesia dalam Persfektif Generasi Muda : Refleksi, Dinamika dan Harapan”, merupakan suatu bukti bahwa pemuda memiliki daya untuk kemajuan bangsanya.

“Webinar dan Buku tersebut merupakan karya FIMNA, dimana buku tersebut bukan hanya kumpulan kalimat yang disusun rapi namun buku tersebut adalah kumpulan semangat generasi muda indonesia untuk bangsanya”. kata Ega

Ega berharap melalui acara ini para generasi muda akan banyak mendapatkan pengetahuan dan informasi terkait peran dan peluang generasi muda kedepan. Kegiatan ini berlangsung karena menjadi salah satu Pilar dari 4 Pilar FIMNA. 4 Pilar FIMNA itu adalah Keislaman, Kebangsaan, Keilmuan, dan Kemajuan yang berlandaskan Pancasila.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB