instagram youtube

Filosofi Pangsi Dibalik Tampilanya yang Elegan

- Gentra Priangan

Kamis, 16 Maret 2023 - 10:56 WIB

Seniman sunda mengenakan pakaian adat sunda pangsi-Sahrul Umam/Gentrapriangan

i

Seniman sunda mengenakan pakaian adat sunda pangsi-Sahrul Umam/Gentrapriangan

Gentra– Pangsi sebagai pakaian adat sunda belakangnya menjadi sebuah pakaian populer. Penggunaannya kini telah menjadi kebiasaan wajib para pegawai di Instansi pemerintahan. Hal tersebut merupakan dampak dari kebijakan pemerintah Jawa Barat. Namun, ternyata tidak hanya tampilannya yang elegan, pangsi mengandung filosofi yang mendalam.

Penggunaan pangsi sebagai pakaian adat tidak ada yang tahu secara pasti. Karena tidak ada catatan sejarah tertulis dalam manuskrip. Namun, perkirakan pakaian ini berasal pada zaman kerajaan Sunda pada abad ke-14. Pangsi awlnya pakaian para bangsawan sebagai simbol kekuasaan dan status sosial. Selain itu juga sebagai pakaian untuk para penari dan penyanyi ketoprak (seni tradisional Jawa Barat) pada abad ke-19. Pada masa itu, pangsi menjadi bagian dari pakaian tradisional.

Baca Juga :  Mengenal Seni Bangklung Asal Garut

Berikut adalah beberapa filosofi yang terkandung dalam pangsi pakaian adat Sunda

Simbol Kedamaian dan Kesetiaan

Pangsi melambangkan perdamaian dan kesetiaan. Hal ini mengacu pada kebiasaan masyarakat Sunda yang hidup rukun dan damai dengan sesama, serta menjunjung tinggi nilai kesetiaan pada pasangan hidup.

Simbol Kebersamaan

Pangsi juga melambangkan kebersamaan. Karena keluarga atau teman dekat memakainya dalam acara-acara adat seperti pernikahan, khitanan, atau selamatan. Dengan mengenakan pangsi bersama, mereka merasa terikat dalam sebuah ikatan persaudaraan dan kebersamaan.

Baca Juga :  Kampung Dukuh Budaya Tak Ternilai di Kota Intan
Simbol Kekuatan dan Ketangguhan

Pangsi juga melambangkan kekuatan dan ketangguhan, karena bahan kain yang digunakan untuk membuat pangsi adalah kain yang kuat dan tahan lama. Hal ini menggambarkan sifat tangguh dan kuat yang dimiliki oleh masyarakat Sunda dalam menghadapi segala tantangan.

Dalam keseluruhan, pangsi pakaian adat Sunda memiliki makna filosofis yang dalam dan melambangkan nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat Sunda, seperti perdamaian, kebersamaan, keindahan, kekuatan, dan ketangguhan.

Berita Terkait

Seni Lais yang Hampir Punah
5 Hal yang Paling Banyak Ditelusuri Mesin Pencari Jelang Ramadhan
Warisan Leluhur dan Tradisi, Ini Makna Iket Pria Sunda
Mengenang Sang Singa, KH. Zainal Musthafa
Mengenal Kampung Naga di Tasikmalaya
Badeng, Kesenian Khas Garut yang Jadi Mediator Untuk Musyawarah
Pakaian Adat Sunda, Ciri Khas yang Jadi Daya Tarik
Dangdut, Musik Khas Indonesia Ini Sejarahnya

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2019 - 15:22 WIB

Mengenal Kampung Albino di Garut, Dengan Penduduk Seperti Bule

Sabtu, 20 Juli 2019 - 04:33 WIB

Warisan Leluhur dan Tradisi, Ini Makna Iket Pria Sunda

Senin, 25 Februari 2019 - 16:45 WIB

Mengenal Karinding, Alat Musik Tradisional Sunda

Kamis, 16 Maret 2023 - 10:17 WIB

Pakaian Adat Sunda, Ciri Khas yang Jadi Daya Tarik

Minggu, 19 Maret 2023 - 20:05 WIB

Tradisi Nasi Liwet Menjelang Puasa Ramadhan

Kamis, 8 Desember 2022 - 09:12 WIB

Mengenal Seni Bangklung Asal Garut

Jumat, 8 Oktober 2021 - 17:09 WIB

Pengelola Museum RAA Adiwidjaja Keluhkan Minim Pengunjung, Akibat Kurangnya Sosialisasi

Selasa, 16 Juli 2019 - 10:06 WIB

Moka Kabupaten Tasikmalaya Siap Berjuang di Moka Jabar 2019

Berita Terbaru

ilustrasi dzikir- Pexels/Thirdman

Ramadan

3 Amalan Utama Ramadhan yang Harus Anda Lakukan

Rabu, 22 Mar 2023 - 12:27 WIB

ilustrasi i'tikaf-Ali Arapoğlu/Pexels

Ramadan

Tata Cara I’tikaf, Syarat dan Rukunnya

Rabu, 22 Mar 2023 - 12:10 WIB

Ilustrasi Mie Ayam-Pexels/Suryq

Berita

Penjual Mie Ayam Keluhkan Sepi Pembeli

Rabu, 22 Mar 2023 - 11:38 WIB

Foto: seniman sunda-Sahrul Imam/Gentra

Budaya

Bahasa Loma Sering Salah Arti Bagi Pendengar

Rabu, 22 Mar 2023 - 10:47 WIB