FBTI Tasikmalaya Kecam Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makasar

- Penulis

Minggu, 28 Maret 2021 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FBTI Tasikmalaya mengadakan silaturahmi dengan Pemuda Katolik Tasikmalaya (foto: GentraPriangan)

i

FBTI Tasikmalaya mengadakan silaturahmi dengan Pemuda Katolik Tasikmalaya (foto: GentraPriangan)

Tasikmalaya – Forum Bhinneka Tunggal Ika (FBTI) Tasikmalaya mengecam tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu, (28/3/2021).

Ketua FBTI Tasikmalaya Asep Rizal Asyari mengatakan, tindakan bom bunuh diri tersebut adalah perbuatan biadab dan jauh dari ajaran agama.

“Seluruh anggota dan komunitas yang tergabung dalam FBTI Tasikmalaya mengutuk dengan keras perlakuan tersebut, agama manapun tidak pernah mengajarkan hal tersebut,” kata Asep.

Baca Juga :  RK Miliki Elektabilitas Tinggi Sebagai Cawapres

Asep mengatakan, FBTI juga mendesak pemerintah melalui aparat keamanan untuk mengusut kasus tersebut.

“Pemerintah harus hadir untuk kedamaian bangsa ini, pemerintah harus hadir dalam menjaga dan melindungi warga dari teroris yang dengan sengaja melakukan kekacauan di negeri ini, aparat harus mengusut tuntas kasus tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Asep pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut dalam setiap aksis teror yang mengatasnamakan agama.

Baca Juga :  Wali Kota Tasikmalaya Resmi Ditahan KPK

“Mereka harus kita lawan, jangan kasih ruang bergerak, kita harus bersatu dalam keberagaman dan mewaspadai gerakan-gerakan yang mengancam persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.

Selain itu, Asep mengingatkan kita untuk terus memperbanyak silaturahmi kebangsaan.

“Karena para pendiri bangsa ini telah mewariskan kepada kita nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman saat mereka mendirikan dan mendeklarasikan bangsa ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Communication Week 2023: Platform Ideal Untuk Membawa Perubahan Yang Positiff
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
KPU Resmi Tetapkan Pasangan Capres Cawapres Pemilu 2024
Dampak El Nino di Indonesia, Berikut Kemungkinannya
Program Pelatihan VAR untuk Kompetisi Liga Lebih Baik
Pemain Keturunan Akan Perkuat Timnas U-17
Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Akan Diputuskan Pekan Depan
Perbedaan Waktu Idul Adha, Wapres Ajak Masyarakat Toleransi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB