Faktor Kuda Renggong Jarang Diminati Pada Zaman Sekarang

- Penulis

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarian Kuda Ronggeng. Foto: Sisemar.

i

Tarian Kuda Ronggeng. Foto: Sisemar.

SumedangKuda Renggong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menurut sejarahnya, Kuda Renggong berawal muncul pada abad ke-19.

Kuda Renggong sering menggabungkan antara tari-tarian rakyat dan seni beladiri, sehingga gerakannya juga mencakup gerakan bela diri.

Kuda Renggong biasanya ditarikan di atas kuda yang dilengkapi dengan bunyi-bunyian rampak kendang dan hiasan yang indah.

Pada awalnya Kuda renggong hanya ditampilkan pada acara-acara adat dan upacara keagamaan, namun kemudian menjadi populer dan sering ditampilkan dalam acara-acara hiburan.

Pada masa penjajahan Belanda, tarian ini sempat dilarang karena dianggap mengandung unsur-unsur erotis.

Baca Juga :  Alat Musik Angklung di Zaman Sekarang

Namun, Kuda Renggong tetap bertahan dan berkembang di masyarakat, terutama di Jawa Barat.

Meskipun Demikian, Ada beberapa faktor yang membuat Kuda Ronggeng menjadi kurang diminati atau jarang dipertontonkan di beberapa tempat. Ini Penjelasannya :

1. Berkurangnya minat generasi muda untuk belajar dan mempertahankan seni Kuda Renggong, sehingga jumlah penari dan pemusik Kuda Renggong semakin berkurang.

2. Adanya tekanan budaya dari luar yang menyebabkan beberapa kelompok masyarakat merasa ragu atau malu untuk menampilkan Kuda Ronggeng karena dianggap kurang sesuai dengan budaya modern.

3. Biaya produksi yang semakin tinggi, karena perlengkapan dan alat musik tradisional semakin sulit dan mahal didapatkan.

Baca Juga :  Fakta Timun Sering Digunakan Sebagai Lalapan

4. Adanya persaingan dari seni pertunjukan modern seperti musik dan tari modern, yang lebih populer dan mudah diterima oleh khalayak.

Namun, beberapa kelompok seni tradisional masih berusaha mempertahankan dan mengembangkan seni Kuda Ronggeng agar tetap eksis dan diminati oleh masyarakat

Saat ini, tarian Kuda Ronggeng sering ditampilkan dalam acara-acara seni dan budaya, serta dijadikan sebagai objek wisata budaya di beberapa daerah di Jawa Barat.

Berita Terkait

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu
Meresapi Hentakan Irama Gondang Buhun Ciamis
Ronggeng Gunung Tradisi Tari Khas Ciamis yang Suci
Fakta Timun Sering Digunakan Sebagai Lalapan
Tradisi Padusan untuk Menyambut Bulan Ramadhan
Menilik Identitas Kota Garut Melalui Musik Cigawiran
Alat Musik Angklung di Zaman Sekarang
Surak Ibra Kesenian Tarik Suara Asli Garut
Berita ini 366 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:18 WIB

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu

Senin, 15 Januari 2024 - 14:23 WIB

Meresapi Hentakan Irama Gondang Buhun Ciamis

Minggu, 14 Januari 2024 - 20:12 WIB

Ronggeng Gunung Tradisi Tari Khas Ciamis yang Suci

Rabu, 5 April 2023 - 10:12 WIB

Fakta Timun Sering Digunakan Sebagai Lalapan

Rabu, 15 Maret 2023 - 18:47 WIB

Tradisi Padusan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Rabu, 15 Maret 2023 - 16:46 WIB

Faktor Kuda Renggong Jarang Diminati Pada Zaman Sekarang

Selasa, 14 Maret 2023 - 19:57 WIB

Menilik Identitas Kota Garut Melalui Musik Cigawiran

Senin, 13 Maret 2023 - 23:17 WIB

Alat Musik Angklung di Zaman Sekarang

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB