Fakta Seputar Air

- Penulis

Sabtu, 23 Maret 2019 - 03:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air merupakan sumber utama kehidupan. Keberadaan air sangat dibutuhkan untuk berlangsungnya kehidupan makhluk hidup di bumi ini, termasuk oleh kita sebagai manusia.

Fakta menyebutkan bahwa sekitar 70% bagian bumi ditutupi oleh air. Namun hanya sebesar 1% saja air bersih yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Karena sebesar 69% merupakan air asin yang terdapat di lautan.

Fakta lain menyebutkan bahwa sebesar 27 juta orang Indonesia kekurangan air bersih dan sebesar 51 juta orang kesulitan mengakses fasilitas sanitasi yang lebih baik. Itu artinya, dunia saat ini khususnya di Indonesia, air bersih yang layak untuk dikonsumsi masih sangat jauh bandingannya dengan keberadaan air di bumi ini.

Peringatan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 maret menegaskan kepada kita bahwa permasalahan air bersih bukan lagi masalah yang sepele. Dibutuhkan kerja sama antara berbagai pihak untuk memecahkan masalah tersebut.

Baca Juga :  Peringatan Hari Air Sedunia di Sungai Cikuray

Kita tidak bisa hanya mengandalkan pada program pemerintah seperti pembangunan infrastruktur 65 bendungan, irigasi, instalasi pengelolaan air limbah. Namun, masalah air bersih ini membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memecahkannya.

Masalah air juga tidak bisa lepas dari sampah. Ya, sampah merupakan salah satu penyebab semakin menipisnya cadangan air bersih di bumi terutama sampah plastik. Tanpa kita sadari, sampah plastik yang kita buang sembarangan seperti di buang ke sungai, lama-kelamaan akan menumpuk dan sampah-sampah tersebut akan sampai ke laut sehingga menjadi makanan untuk makhluk hidup yang ada di laut.

Akhir-akhir ini banyak berita mengenai ikan paus yang mati karena mengonsumsi sampah plastik. Penggunaan sampah plastik memang tidak bisa sepenuhnya kita hentikan. Namun, penggunaannya dapat kita kurangi. Salah satunya dengan menggunakan botol minum yang bisa diisi ulang untuk minum, terutama ketika kita hendak bepergian.

(Disarikan dari berbagai sumber)

Berita Terkait

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak
Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan
Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan
Harapan pada Jargon Badan Pengawas Pemilu
Pengawasan Pemilu oleh Perempuan
Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB