Duta Pertanian Jabar: Generasi Milenial Jangan Takut Jadi Petani

- Penulis

Jumat, 2 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Renisa Nur Aliza Duta Pertanian Jawa Barat

i

Renisa Nur Aliza Duta Pertanian Jawa Barat

Garut – Peranan generasi muda dalam pembangunan nasional memiliki peran yang sentral, karena di Indonesia jumlah penduduk usia produktif akan berada di titik tertinggi sebagai Bonus Demografi.

Hal ini perlu dimanfaatkan sebaik baiknya salah satunya yaitu mendorong anak muda untuk Pemilihan Putera Puteri Pertanian Jawa Barat merupakan pencarian dan pembinaan generasi muda tingkat Jawa Barat yang memiliki kepedulian terhadap bidang lingkungan hidup khususnya pertanian melalui seleksi berkas, wawancara, unjuk bakat, seleksi essai dan grand final.

Renisa Nur Aliza salah satu peserta grand final Putera Puteri Pertanian Jawa Barat mengatakan, yang menjadi latar belakang dirinya mengikuti kegiatan Putera Puteri Pertanian Jawa Barat berawal dari orang tuannya yang berkebun akar wangi.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Pemkab Garut Canangkan Gerakan Makan Telur Sehari

“Alasan saya mengikuti ajang ini dilatar belakangi oleh ayah saya penanam kebun akar wangi seluas 2,5 Ha selama 17 tahun sehingga terlintas untuk mengimplementasikan agrobisnis sistem hulu menuju ke hilir,” kata Renisa kepada gentrapriangan.com Jumat (2/9/2022).

Masih munculnya stigma masyarakat tentang pertanian membuat rendahnya partisipasi generasi millenial dan minimnya pengetahuan tentang akar wangi dimulai dari penanaman, perawatan, pasca panen, dan pemanfaatan.

Perempuan kelahiran 2001 ini ingin memutus rantai pemikiran bahwa pertanian tidak untuk diremehkan dan disepelekan ataupun dianggap sekadar mencangkul di sawah.

Baca Juga :  Permudah Pencari Kerja, Pemkab Garut Launching Aplikasi Gentra Karya

Oleh karena itu, dalam ajang tersebut, Renisa mengusung tema Wonderland Agrotourism.

Renisa memiliki inovasi program yaitu “Gerakan Budidaya Tanaman Akar Wangi sebagai Seni”
merupakan gerakan pengenalan dan mengikut sertakan generasi millenial di Era Society 5.0 pada tanaman akar yang di kenal luas di beragam negara luar sehingga menjadi potensi untuk dijadikan Agrowisata atau AgroEdukasi.

“Melalui hasil produk pasca produksi dengan sentuhan kreativitas seni yang akan menumbuhkan rasa cinta terhadap pertanian yang menyenangkan,” ungkap Renisa yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Garut.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB