Dua Hal Ini Jadi Kunci Keberhasilan PSBB Bandung Raya

- Penulis

Sabtu, 18 April 2020 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, pada hari Rabu (22/4/20) harus diubah kedisiplinan warga dan konsistensi cepat tes diagnostik (RDT) masif.

Demikian diakui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam jumpa pers terkait pemberlakuan PSBB Bandung Raya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/20).

Menurut Ridwan Kamil, RDT masif akan tetap dilakukan di kawasan Bandung Raya untuk memetakan penggunaan COVID-19.

“Taati aturan, jika disetujui ada surat tilang dan teguran dari polisi. Pelaksanaan PSBB Bandung Raya ini juga akan diiringi dengan pengetesan masif sebanyak-banyaknya,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Kang Emil menjelaskan, RDT masif dapat menunjang keberhasilan PSBB Bandung Raya karena tujuan kekarantinaan kesehatan ini adalah memutus rantai penularan, merawat dan merawat penderita COVID-19.

Baca Juga :  Pasien Terakhir Sembuh, Garut Kini Bebas Positif Covid-19

Selain itu, Kang Emil melaporkan bahwa 1.200 orang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan sekitar 80.000 RDT yang telah disalurkan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar ke 27 kabupaten / kota, instansi pemerintah, dan lembaga pendidikan.

Sebagai tindaklanjut hasil tes cepat, menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar akan menggelar tes melalui pengujian dengan reaksi rantai polimerase (PCR) untuk warga terindikasi positif COVID-19.

“Kami lanjutkan ke swab. Dan kami laporkan Jabar sudah membeli alat tes PCR atau swab dari Korea Selatan, sehingga bisa meningkatkan kapasitas pengetesan dari 140 sampel per hari menjadi 2000 sampel per hari,” ucapnya.

Baca Juga :  Kang Emil Hadiri Wisuda Almarhum Putranya

“Kombinasi tes masif oleh RDT dengan tes masifnya PCR, Insyaallah Jabar bisa mengendalikan dan merespons COVID-19 dengan terukur,” imbuhnya.

Setelah menerima Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI, PSBB di Bandung Raya akan mulai diterapkan pada hari Rabu (22/4/20) pukul 00:00 WIB selama 14 hari. Sosialisasi pun akan dilakukan Pemda Provinsi Jabar dan pemerintah kabupaten / kota pada Sabtu (18/4/20) dan Selasa (21/4/20).

“Kami imbau masyarakat di Bandung Raya yang membutuhkan kurang dari 9-10 juta untuk melakukan persiapan persiapan PSBB,” kata Kang Emil.

“Untuk kabupaten / kota lain, kami masih meminta bantuan karena PSBB harus berdasarkan data dan penilaian yang disetujui untuk dilaksanakan PSBB,” tambahnya. (Humas Jabar)

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB