DPRD Temukan Kerusakan Hutan dan Lingkungan Di Pembangunan Jalan Poros Tengah Garut

- Penulis

Senin, 2 Maret 2020 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Garut, Hamzah menemukan adanya kerusakan hutan akibat proyek pembukaan jalan poros Cilawu-Banjarwangi. Usai meninjau langsung ke lokasi, di Kampung Patrol, Desa Sukamurni, Cilawu, Senin (2/3/2020).

“Banyaknya Keluhan dari masyarakat, ternyata terjadi kerusakan terhadap hutan,” katanya.

Menurut Hamzah, sejak awal rencana, pembangunan poros jalan Cilawu-Banjarwangi ini memang banyak penolakan dari berbagai pihak terutama para penggiat lingkungan .

Penolakan pembangunan ini karena di khawatirkan akan merusak kawasan hutan lindung yang berada di Gunung Cikuray yang menjadi Hulu dari sungai Cikaenggan dan Ciwulan.

“Kedatangan kami dari Komisi II sebagai tindak lanjut banyaknya keluhan dari berbagai elemen serta muncul konflik penolakan pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Garut Resmi di Lantik

Ia mengungkapkan, selain pembangunannya telah merusak lingkungan dan hutan lindung, jalan itu juga tidak dilengkapi dengan kajian yang baik termasuk Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) seperti yang dikatakan Wakil Bupati Garut.

“Kalau terjadi adanya kerusakan hutan dan lingkungan, Pemkab Garut harus bertanggung jawab. Ini masuk dan melabrak Undang-Undang Lingkungan Hidup,” ujarnya.

Kasus pembangunan jalan poros Cilawu-Banjarwangi, kata Hamzah tidak jauh beda dengan kasus penataan Bumi Perkemahan, yang telah menjerat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Garut, Kuswendi. “Sama dengan kasus penataan Buper, tidak ada Amdal. Justru ini sama bisa menjerat yang telah mengeluarkan kebijakan,”

Menurut Hamzah, harus menempuh dahulu perizinan pelepasan kawasan yang semula kawasan hutan menjadi kawasan terbangun. Proses tersebut harus meminta izin pada Kementerian Kehutanan.

Baca Juga :  Kasus Positif Covid-19 Landai, Kota Bogor Masuk Fase Tatanan Baru Mulai 4 Juni

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Garut, Rawink Rantik menilai, kerusakan hutan dan lingkungan pada pembangunan jalan poros Cilawu-Banjarwangi yang harus bertanggung jawab adalah Kepala Daerah. ” Karena rencana pembangunan ini telah melanggar UU Lingkungan, saya harapkan pemerintah harus bertanggung jawab secara hukum,” ungkapnya.

Rawink mengaku, persoalan yang terjadi pada pembangunan jalan poros justru sudah masuk pada ranah hukum. Yang mana UU Lingkungan telah dilabrak. “Tinggal pilih mundur atau rakyat yang akan mendesak mundur,” tegasnya.

Sumber: Galamedianews

Berita Terkait

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB