DPC GMNI Garut Menolak Tegas Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

- Penulis

Senin, 22 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPC GMNI Kabupaten Garut 
Garut - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Garut menolak rencana pemerintah tentang kenaikan harga BBM Bersubsidi

i

DPC GMNI Kabupaten Garut Garut - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Garut menolak rencana pemerintah tentang kenaikan harga BBM Bersubsidi

Garut – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Garut menolak rencana pemerintah tentang kenaikan harga BBM Bersubsidi yang rencananya akan diumumkan Presiden Joko Widodo minggu depan.

Sebelumnya, wacana kenaikan harga BBM telah disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini selaras dengan ucapan Presiden Jokowi yang menilai subsidi BBM membebankan APBN yang telah mengeluarkan Rp 500 triliun.

Sekjen DPC GMNI Garut Nanan Nugraha menyatakan penolakan terhadap rencana  kenaikan harga BBM usng dinilsi akan menyulitkan rakyat Indonesia yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi covid-19.

“DPC GMNI Garut akan menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi ini karena situasi dan kondisi ekonomi kita masih sulit,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Garut Dorong Pengembangan Pariwisata Daerah

Nanan mengatakan dalam rangka HUT Ke-77  Republik Indonesia, mestinya pemerintah harus memberikan kado kebahagiaan bagi rakyatnya, namun pada kenyataannya malah sebaliknya.

“Hari ini  pemerintah mulai kehilangan akalnya dengan menaikkan harga BBM bersubsidi yang akan menjadi pukulan dan kado terburuk bagi rakyat Indonesia yang masih dalam euforia perayaan kemerdekaan 17 Agustus.” ujar Nanan Minggu (21/8/2022).

Nanan menilai dengan naiknya harga BBM Bersubsidi ini akan menjadi dampak buruk yang besar.

“Pasalnya jika BBM ini naik maka semua ikut naik, bahan pokok naik, ini juga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang akan menurun dan hal ini akan menciptakan bertambahnya orang  di bawah garis kemiskinan.” jelasnya.

Baca Juga :  PPKM Darurat Direvisi: Tempat Ibadah Tak Lagi Ditutup, Ini Detailnya

Ia memandang seharusnya pemerintah lebih selektif dan harus menunjukan keberpihakannya kepada rakyat.

“Untuk saat ini pemerintah baiknya baiknya tak membanding-bandingkan harga minyak dengan negara Singapura dan Jerman, soalnya pendapatan perkapita kita dengan mereka juga sangat jauh berbeda,” katanya.

Terhadap ini, ia menegaskan bahwa GMNI Garut dengan tegas menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi.

“Kami GMNI Garut dengan tegas menolak kenaikan BBM bersubsidi, apapun alasannya kami akan selalu ada ditengah-tengah rakyat, membela mengawal semua yang menjadi kepentingan rakyat. Merdeka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut
Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan
Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi
DMI Kecamatan se-Kab Garut Dapat Bantuan Alat Kebersihan
Partisipasi Pemilu Masyarakat Garut Melebihi Target
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:42 WIB

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:51 WIB

Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB