Dosen Unsil Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Ini Faktanya

- Penulis

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baliho berisi ajakan menolak kekerasan seksual di lingkungan Kampus Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Rabu (8/2/2023) - foto: Rasyid/GentraPriangan

i

Baliho berisi ajakan menolak kekerasan seksual di lingkungan Kampus Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Rabu (8/2/2023) - foto: Rasyid/GentraPriangan

Tasikmalaya – Seorang dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya diduga melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswa.

Wakil Rektor bidang Umum dan SDM Unsil Tasikmalaya Gumilar Mulya membenarkan adanya kasus tersebut, saat ini, pihak kampus sedang melakukan investigasi.

“Memang benar ada indikasi terjadinya kekerasan seksual di kampus kami. Satgas PPPK (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) sudah bergerak, menampung laporan dari semua yang pernah merasa dilecehkan,” kata Gumilar kepada media, Rabu (8/2/2023).

Dosen Pelaku Dugaan Kekerasan Seksual Dinonaktifkan Sementara

Berdasarkan temuan, sejauh ini terdapat lebih dari satu orang yang diduga menjadi korban kekerasan seksual dari dosen yang mengajar di Fakultas Ekonomi tersebut.

Baca Juga :  Kangen Masuk Sekolah, Anak-anak Antusias Ikut Vaksinasi

Agar memudahkan dalam proses investigasi, pihak kampus menonaktifkan sementara dosen berinisial EDH itu.

“Saat ini, agar investigasi tenang, dosen tersebut dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi,” ujar Gumilar.

Ada Mahasiswi Perwakilan Jerman yang Menjadi Korban

Mahasiswi perwakilan dari Jerman yang sedang menjalni studi banding di Universitas Siliwangi turun menjadi korban. Menurut Gumilar, mahasiswi yang menjadi perwakilan Jerman tersebut awalnya datang melapor kemudian diarahkan ke Satgas PPKS.

“Jadi bukan mahasiswi Jerman, tapi mahasiswi Indonesia yang sedang berada di Jerman kebetulan dipercaya oleh pemerintah Jerman sebagai diaspora dengan fakultas ekonomi dan bisnis di Unsil. Bertugas sampai Minggu depan,” ungkap Gumilar.

Baca Juga :  Wisatawan Masih Bisa Berkunjung Pasca Longsor Galunggung

Polisi Selidiki Kasus Tersebut, Minta Korban Melapor

Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota telah mengetahui terkait kasus ini dan akan melakukan penyelidikan.

Kapolres Tasikmalaya Kota Aszhari Kurniawan meminta kerja sama semua pihak untuk menuntaskan kasus ini, terutama pihak korban dan kampus untuk dapat membuat laporan ke kepolisian.

Berita Terkait

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah
Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2024 Kab. Garut
Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023
Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan
KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu
Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024
3 Warga Tasikmalaya Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:18 WIB

Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah

Jumat, 8 Maret 2024 - 13:33 WIB

Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2024 Kab. Garut

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:35 WIB

Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023

Selasa, 5 Maret 2024 - 12:48 WIB

Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan

Selasa, 5 Maret 2024 - 09:49 WIB

KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:14 WIB

Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:37 WIB

3 Warga Tasikmalaya Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB