Garut – Domba Garut dikenal memiliki penampilan yang gagah serta ketangguhan saat sedang beradu ketangkasan di atas lapangan.
Selain diikutsertakan dalam seni adu ketangkasan, domba Garut ini ternyata memiliki ajang kontes untuk menilai performance dan kesehatan yang layak dijadikan petarung di arena, termasuk bakal calon indukan unggul dengan harga fantastis.
Dalam rangkain memperingati hari jadi Garut ke – 210 tahun, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut membuat Kontes ternak domba di Pamidangan PLP Anugerah Lembah Gunung, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (9/3/2023).
Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut, Riki Muhammad Sidik, menjelaskan kontes ternak domba itu diikuti oleh 154 peserta asal Garut dengan 4 kategori.
Terdapat kategori Raja petet, Raja Pedaging, Raja kasep, dan Ratu bibit.
“Kontes ini diikuti oleh 154 peserta, dimana masing masing pesertanya dengan membawa 1 domba ternak, dan juga kontes ini ada 4 kategori penilaian, yaitu kategori domba raja pedaging, raja kasep, raja petet, dan juga ratu bibit, dari setiap kategori ada kejuarannya,” kata Riki kepada gentrapriangan.com
Riki menambahkan, penilaian kontes ternak domba dari semua kategori, yang paling utama dinilai ialah kebersihan domba itu sendiri, tidak ada yang cacat dari seluruh anggota tubuh domba.
“Yang paling utama dari penilaian kita ialah kebersihan domba, karena itu merupakan poin penting, dan juga domba tidak cacat,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta kontes ternak domba Garut dari Padepokan Yuda Wiyogra Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi, Saefuloh mengatakan, bahwa tujuan dari mengikuti kontes ini untuk meningkatkan harga dan kualitas dba maupun padepokannya.
“Ikut kontes ini untuk meningkatkan harga, kualitas domba dan padepokannya,” ujarnya saat diwawancarai gentrapriangan.com disela-sela kontes, Kamis (9/3/2023).
Dalam kontes ternak domba Garut ini, Saefuloh mengikutsertakan dombanya pada kategori domba raja pedaging yang diperkirakan memiliki harga bernilai puluhan juta.
“Untuk domba yang dibawa kontes hari ini cuman satu, karena dari Pasirwangi cukup jauh, apalagi musim hujan, harga domba yang dibawa ini sekitar Rp 50 juta,” jelasnya