Disambut 20 Ribu Santri dan Masyarakat Garut, Ganjar Sampaikan Komitmen Terhadap Guru Ngaji

- Penulis

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden Ganjar Pranowo hadiri Istighosah dan doa bersama di Pondok Pesantren Fauzan Garut (foto: Rizal/GentraPriangan)

i

Calon Presiden Ganjar Pranowo hadiri Istighosah dan doa bersama di Pondok Pesantren Fauzan Garut (foto: Rizal/GentraPriangan)

Garut – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama dan puluhan ribu santri serta masyarakat di Pondok Pesantren Fauzan, Sukaresmi, Kabupaten Garut, (5/2/2024).

Kehadiran Ganjar disambut lebih dari 20 ribu orang secara meriah dari berbagai lapisan masyarakat, meskipun di tengah cuaca dingin setelah turun hujan.

Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan KH. Aceng Abdul Mujib mengatakan, Ganjar adalah sosok yang peduli terhadap guru ngaji. Hal ini dibuktikan saat Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Ganjar adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap guru ngaji. Pernah iri dan mau pindah ke Jawa Tengah karena beliau ini sosok yang peduli terhadap guru ngaji. Istilahnya Gubernur yang tahu diri,” kata Ceng Mujib sapaan akrabnya.

Ceng Mujib meyakini, program tersebut akan diterapkan secara menyeluruh bagi guru ngaji di seluruh Indonesia jika Ganjar menjadi Presiden.

Baca Juga :  Bukit Kacapi Tasikmalaya, Kolam Renang Diatas Bukit

“Saya yakin itu akan diterapkan di seluruh Indonesia ketika beliau menjadi Presiden,” ujarnya.

Sementara itu, Ganjar menyampaikan, pesantren selain mengajarkan pendidikan agama juga membekali generasi muda etika yang baik. Sehingga, pendidikan pesantren harus mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga :  Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

“Maka, saya bersama Pak Mahfud membuat program guru ngaji mendapat gaji dan guru-guru agama yang lain,” ungkapnya.

Pemberian insentif kepada guru agama bukanlah hal yang sulit, karena Ganjar pernah menerapkannya saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

“Waktu di Jawa Tengah itu sudah pernah kami lakukan, jadi bukan hal yang sulit,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB