Garut – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama dan puluhan ribu santri serta masyarakat di Pondok Pesantren Fauzan, Sukaresmi, Kabupaten Garut, (5/2/2024).
Kehadiran Ganjar disambut lebih dari 20 ribu orang secara meriah dari berbagai lapisan masyarakat, meskipun di tengah cuaca dingin setelah turun hujan.
Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan KH. Aceng Abdul Mujib mengatakan, Ganjar adalah sosok yang peduli terhadap guru ngaji. Hal ini dibuktikan saat Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Ganjar adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap guru ngaji. Pernah iri dan mau pindah ke Jawa Tengah karena beliau ini sosok yang peduli terhadap guru ngaji. Istilahnya Gubernur yang tahu diri,” kata Ceng Mujib sapaan akrabnya.
Ceng Mujib meyakini, program tersebut akan diterapkan secara menyeluruh bagi guru ngaji di seluruh Indonesia jika Ganjar menjadi Presiden.
“Saya yakin itu akan diterapkan di seluruh Indonesia ketika beliau menjadi Presiden,” ujarnya.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan, pesantren selain mengajarkan pendidikan agama juga membekali generasi muda etika yang baik. Sehingga, pendidikan pesantren harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Maka, saya bersama Pak Mahfud membuat program guru ngaji mendapat gaji dan guru-guru agama yang lain,” ungkapnya.
Pemberian insentif kepada guru agama bukanlah hal yang sulit, karena Ganjar pernah menerapkannya saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
“Waktu di Jawa Tengah itu sudah pernah kami lakukan, jadi bukan hal yang sulit,” pungkasnya.