Diprotes Warga, Pengeboran Sumur Artesis di Sariwangi Dihentikan

- Penulis

Selasa, 2 Juni 2020 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Pengeboran sumur artesis yang dilakukan oleh perusahaan ternak ayam di Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi, yang mendapatkan penolakan dari masyarakat akhirnya dihentikan.

Keputusan penghentian tersebut setelah petugas dari Polres Tasikmalaya datang mengecek ke lokasi ternak ayam, dan langsung menghentikan segala aktivitas pengeboran tanah yang diduga akan berdampak pada kerusakan lingkungan, Senin, (1/6/2020).

Ketua RT 15 RW 07 Kampung Benjan, Desa Sukamulih, Dindin, merasa senang dan mengapresiasi langkah kepolisian yang sudah menutup pengeboran tersebut.

“Termakasih sudah mau mendengar keluhan masyarakat,” kata Dindin, Selasa (2/6/2020)

Baca Juga :  Aktivitas Pengeboran Sumur di Sariwangi Menuai Penolakan dari Masyarakat Sekitar

Menurut Dindin, pembangunan tersebut akan berdampak terhadap lingkungan terutama sumber air bagi masyarakat.

“Akan berdampak pada sumber mata air di wilayah Galunggung. Daerah tersebut, mulai dari Curug Manawah Batu Ampar, merupakan hulu sumber mata air untuk sungai Cimerah, Cikunten, dan Cimulu,” ujarnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan yang diminta oleh masyarakat untuk menjadi fasilitator dengan pihak perusahaan menyampaikan, masyarakat sebenarnya sangat terbuka dengan segala jenis usaha apapun, apalagi mampu menyerap tenaga kerja sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

“Namun jangan sampai dengan adanya usaha bisnis berakibat pada kerusakan lingkungan alam sekitarnya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB