Garut – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengelar seminar dengan tema ‘Kampanye Lokal dalam Mendukung Pelaksanaan Germas’ yang dihadiri 90 peserta bertempat di Aula Fakultas Komunikasi dan Informasi (Fkominfo) Universitas Garut, Selasa (6/9/2022).
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bisa menjadi perhatian bagi berbagai macam pihak, termasuk dengan memberikan informasi kepada masyarakat melalui kampanye di media sosial.
Dengan diadakannya seminar Germas di kampus Tri Cahyo Nugroho memiliki harapan agar semua elemen masyarakat bisa mulai sadar akan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, termasuk mahasiswa Fkominfo, yang senantiasa memiliki kemampuan dalam menyebarkan informasi melalui media sosial.
“Kegiatan ini sosialisasi Germas, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di tatanan kampus, jadi selama ini kita ke masyarakat, sekolah, perkantoran sudah. Kita mencoba ke kampus untuk bisa membantu menggelorakan Germas ke masyarakat,” ujar Tri saat diwawancarai, Selasa (6/09/2022).
Dalam kesempatan itu, Ia juga menjelaskan mengenai giat hidup sehat di kalangan mahasiswa, karena menurutnya banyak mahasiswa perantau yang hidup jauh dengan keluarganya, sehingga menjadikan pola hidupnya tidak teratur.
“Yang kita sosialisasikan di sini terkait pola hidup sehat di tatanan kampus, yang salah satunya memang kegiatan sehat seperti umum, aktivitas fisik, makanan sehat, cek kesehatan, menghindari rokok, menghindari alkohol, dan menghindari pergaulan, karena mahasiswa ini jauh dari orang tua,” ucap Tri.
Seminar ini menghadirkan empat narasumber yang diantaranya, Tri Cahyono Nugroho, Heni Juliani, dari Dinkes, dan dosen Fkominfo Uniga Zikri Fachrul Nurhadi dan Ridwan Mustopa.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fkominfo Uniga, Zikri Fachrul Nurhadi, dalam materinya memaparkan pentingnya mahasiswa mengkampanyekan Germas kepada masyarakat melalui media sosial, selain itu menurutnya juga penting jika mahasiswa melakukan penelitian komunikasi terkait strategi komunikasi yang efektif dalam rangka mengkampanyekan Germas.
Pada sisi lain, Ridwan Mustopa juga memaparkan bagaimana jurnalisme ikut andil dalam mengkampanyekan Germas kepada khalayak. Dalam materinya Ia menjelaskan bahwa sebagai seorang jurnalis, masyarakat membutuhkan informasi mengenai kesehatan, salah-satunya memberikan informasi terkait gerakan masyarakat hidup sehat.