Garut- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, menyampaikan seorang pria dewasa sedang menjalani penanganan medis di rumah sakit. Untuk observasi dan uji laboratorium akbibat dugaan terjangkit cacar monyet.
“(suspek) Cacar monyet sekarang ada satu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani kepada wartawan di Garut, Senin (6/11/23).
Ia menuturkan pasien tersebut sudah mendapatkan penanganan medis khusus di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
Kondisi pasien, menunjukkan gejala seperti terjangkit cacar monyet di antaranya demam. Kemudian pembengkakan kelenjar getah bening, dan timbul cacar seperti umumnya.
“Gejalanya ke arah sana ya, ada demam di awal, kemudian tiba-tiba hari keempat muncul kayak cacar,” katanya.
Ia menyampaikan pasien suspek itu berusia sekitar 30 tahun yang saat ini oleh tim medis rumah sakit. Pihaknya masih mengamati perkembangannya, dan sedang melakukan uji sampel di Laboratorium Kementerian Kesehatan. Hasilnya perkiraaan baru keluar setelah sepekan.
“Ya, nanti lihat hasilnya. Ini juga baru suspek, ya, belum ada hasilnya,” kata Leli.
Ia menambahkan ancaman wabah cacar monyet itu gejalanya hampir sama dengan cacar biasa. Bedanya ada pembengkakan kelenjar getah bening pada pasien.
Cacar monyet itu, merupakan penyakit yang awalnya menular dari hewan. Namun sekarang penularannya sudah dari manusia ke manusia. Untuk itu apabila ada yang cacar agar tidak bersentuhan langsung atau kontak fisik.
Ia mengimbau masyarakat untuk segera memeriksa ke dokter atau tempat fasilitas pelayanan kesehatan terdekat ketika mengeluhkan sakit seperti cacar monyet. Agar secepatnya bisa mendapat penanganan dari petugas medis.
Sumber Artikel: Antara News