Dilanda Pandemi, Gotong Royong Warga Makin Tinggi

- Penulis

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjenguk pasien isoman di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung, Rabu (14/7/2021) - foto: diskominfo

i

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjenguk pasien isoman di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung, Rabu (14/7/2021) - foto: diskominfo

Bandung – Hampir satu setengah tahun pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia termasuk di Jawa Barat. Selama itu gotong royong dan solidaritas masyarakat masih tinggi bahkan terus meningkat.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, sikap gotong royong masyarakat Jawa Barat cukup tinggi dan lebih baik dalam menghadapi pandemi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sumbangan yang diterima untuk menolong masyarakat yang terpapar virus Covid-19.

” Kami mendapat banyak sumbangan untuk disalurkan setiap hari, menandakan bahwa saling tolong menolong urusan keselamatan nyawa adalah semangat sabilulungan, silih asih, silih asah, silih asuh yang merupakan khas dari rakyat Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil di Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (13/07/2021).

Ridwan Kamil menjelaskan, Covid-19 merupakan penyakit kepadatan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas).

Baca Juga :  Kopri PMII Pangandaran Kutuk Aksi Pelecehan Seksual Terhadap Anak

“Jadi di desa ini karena padat perumahan maka potensi penyebarannya memang cukup besar oleh karena itu prokes 5M harus diperketat termasuk yang baru sembuh. Karena yang tertular dua kali itu banyak,” ucapnya.

Baca Juga :  Kemenpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Tasikmalaya

Ridwan Kamil mengapresiasi kepada masyarakat yang taat pada protokol kesehatan, karena solusi pertama dalam mencegah penularan Covid-19 adalah taat pada protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan sebagai pencegahan karena penanganan Covif-19 itu solusinya bukan hanya di rumah sakit. Rumah sakit itu benteng terakhir solusi COVID-19,” ujarnya. (diskominfo)

 

Berita Terkait

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga
Lomba Seni Religi Season III untuk Siswa-Siswi SMA Se-Priangan Timur
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat
KH Kankan Zulkarnaen TA, Putra Abah Anom Meninggal Dunia
Presidium Alumni STMIK Tasikmalaya Lakukan Audensi dengan LLDIKTI
Alumni STMIK Tasikmalaya Sampaikan Pernyataan Sikap
Kemenag Usulkan Rerata Bipih Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasannya
Menjelang Muscab, SAPMA Pemuda Pancasila Garut Silaturahami Dengan Bupati
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 18:06 WIB

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga

Senin, 3 Juli 2023 - 11:47 WIB

Lomba Seni Religi Season III untuk Siswa-Siswi SMA Se-Priangan Timur

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:49 WIB

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Senin, 17 April 2023 - 12:51 WIB

KH Kankan Zulkarnaen TA, Putra Abah Anom Meninggal Dunia

Selasa, 4 April 2023 - 21:24 WIB

Presidium Alumni STMIK Tasikmalaya Lakukan Audensi dengan LLDIKTI

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB