Tasikmalaya – Pandemi Virus Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2,26 juta penduduk dunia, termasuk di antaranya 6.248 lebih warga di Indonesia (data per 18 April 2020).
Untuk menghentikan wabah ini, satu-satunya jalan yang harus ditempuh ialah memutus mata rantai penyebaran agar penularan virus itu dapat dihentikan. Penghentian total tersebut hanya dapat dicapai dengan penerapan physical distancing dan penegakan protokol kesehatan lainnya.
Sejak resmi diumumkannya tanggap darurat Nasional Pandemi Covid-19 oleh pemerintah Indonesia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya bersama Humanity First (organisasi sayap sosial JAI) menggelar bagi-bagi ribuan masker sampai ke pelosok Tasikmalaya, Selasa (21/4/2020).
Ketua PC Korps PMII Putri (KOPRI) Kabupaten Tasikmalaya, Seli Aulia Priatna mengatakan, pembagian masker kali bertepatan dengan Hari Kartini. Kegiatan ini juga membawa pesan, bahwa perempuan juga harus terjun langsung guna memutus rantai penyebaran covid-19.
Sementara itu, Koordinator Relawan Humanity First Tasikmalaya, Nanang Ahmad Hidayat menyampaikan, pembagian ribuan masker kali ini sengaja bersama PMII kita distribusikan sampai ke pelosok-pelosok, karena didaerah tersebut masih kekurangan masker.
Selain bagi-bagi masker, kami juga mengedukasi masyarakat berkaitan dengan pentingnya menjaga kesehatan, dan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah di masa pandemi corona ini