Di Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Aktivis Berikan Catatan Kritis

- Penulis

Selasa, 26 Juli 2022 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya 2022 (Dimas Ari Wibowo).

i

Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya 2022 (Dimas Ari Wibowo).

Tasikmalaya – Ketua Umum PC PMII Kabupaten Tasikmalaya Dimas Ari Wibowo angkat bicara soal momentum Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang diperingati setiap 26 Juli. Berdasarkan catata sejarah, Kabupaten Tasikmalaya telah ada sejak 26 Juli 1632. Itu artinya, di tahun ini Kabupaten Tasikmalaya  genap berusia 390 tahun.

Hari penting bagi Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ini. Pemerintah  mengusung tema ‘Walagri, Bagja, Waluya’ yang berarti Sehat, Bahagia dan Selamat.

Sementara itu, Aktivis Mahasiswa Dimas memberi ucapan hari jadi sekaligus berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat bekerja sesuai visi dan misi untuk mememajukan serta mengsejahterakan masyarakatnya.

“Selamat hari jadi Tasik yang ke 390 mudah-mudahan sesuai dengan apa yang menjadi visi dan makna dari tema yang diusung mudah-mudahan tasik semakin maju, masyarakatnya sejahtera lahir batin serta semakin kompak, cerdas dan sehat,” ucapnya kepada Gentra Priangan pada 26 Juli 2022.

Hari Jadi ini sekaligus sebagai  ajang refleksi, karena masih banyak permasalahan yang dihadapi. Salah satunya, adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tasikmalaya masih rendah, mulai pendidikan dan juga taraf kesejahteraan hidup masyarakatnya.

Baca Juga :  Persib Bandung Berhasil Menang Melawan Persis Solo di Menit Akhir

“Problem kita masih banyak salah satunya problem Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang memang dari tahun 2017 kita terendah se Jawa Barat dan setiap tahunnya kita naik hanya 0,01 persen kurang lebih,” ujarnya.

Dia menambahkan hal ini menjadi permasalahan yang akan menjadi bom waktu. Jika tidak ditangani dengan serius akan berdampak terhadap perkembangan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.

“Pertama rata-rata lama sekolah di kita masih sangat rendah dan itu harus menjadi konsen pemerintah agar semakin lebih baik sehingga berdampak pada kualitas SDM di Kabupaten Tasikmalaya,” tambahnya.

Bahkan dalam aspek kesehatan Tasikmalaya masih rendah terutama masalah stanting.

“Banyak sekali program yang tidak cocok dengan persoalan yang dIhadapi masyarakat,” katanya.

Dimas berharap pemerintah bisa menunjukan semangat kerja yang baik.

“Saya pikir dengan memperlihatkan semangat kerja dan pemberdayaan masyarakat yang orientasi pada kesehatan itu harus dipertimbangkan,” tuturnya.

Baca Juga :  Menjajal Kuliner Lokal di Festival Kuliner Pedas Garut 2022

Selanjutnya, Dia menambahkan bahwa aspek ekonomi harus lebih di dongkrak lagi, karena paska pandemi banyak pelaku usaha kecil yang terkena imbas dan harus diakomodir dengan baik.

“Bukan hanya pengusaha yang levelnya tinggi tapi juga pengusaha yang dibawah itu yang harus diakomodir,” ungkapnya.

Indikasi korupsi yang menjadi perbincangan menurutnya harus di klarifikasi pemerintah daerah sehingga publik bisa lebih percaya kepada pemerintah daerah.

PC PMII Kabupaten Tasikmalaya berharap persoalan yang tadi disebutkan yang menjadi kegelisahan warga bisa diatasi secara serius.

Terlebih menurutnya kedepan kita semua akan menghadapi tantangan baru yang menjadi kuncinya berada di tangan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Bergotong royong memajukan kabupaten tasik dan berharap pemerintah bisa mengakomodir segala macam kebutuhan prioritas masyarakat tasik,” ucapnya.

Terakhir Dimas menegaskan ke depan peran pemuda lebih diperhatikan dan diakomodir agar pemuda tidak gagap dalam menghadapi persoalan kepemudaan di masa depan.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB