Garut – Kini di Garut hadir Pusat Latihan (Puslat) Aerosport “Haruman Jingga” yang berlokasi di Bukit Haruman, Desa Harumansari, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang di resmikan oleh Kepala Staf Angkata Udara (Kasau ) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kamis (19/12/2019).
Puslat aerosport yang diprakarsai oleh Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU dan didukung oleh Dinas Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Dispotdirgaau) ini, telah menambah fasilitas latihan bagi atlet-atlet paralayang dan gantole Indonesia sehingga diharapkan mampu meningkatkan jam terbang dan berkiprah serta berprestasi di ajang kompetisi internasional.
Kasau mengatakan, pembangunan Puslat Aerosport Haruman Jingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran Bela Negara masyarakat melalui olahraga dirgantara, menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Garut, dan melahirkan atlet-atlet paralayang dan gantole.
“Saya selaku Kasau dan Ketua Umum Federasi Aerosport Indonesia (Fasi) sangat menyambut baik inisiatif dari Korpaskhas dalam membangun fasilitas olahraga dirgantara ini. Hal ini merupakan inovasi yang positif dalam mengembangkan potensi daerah, khususnya di Kabupaten Garut sehingga dapat berperan serta dalam meningkatkan kesadaran bela negara, membuka destinasi wisata baru, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan mendukung pemerintah dalam mencetak atlet-atlet olahraga dirgantara untuk berprestasi di masa mendatang serta mewujudkan visi dan misi Presiden RI dalam 5 tahun ke depan untuk memajukan sektor pariwisata,” ungkapnya.
Bupati Garut Rudi Gunawan juga mengungkapkan pada keseempatan tersebut untuk menyampaikan ucapan terima kasih dari seluruh masyarakat Garut, terlebih lagi dibangunnya jalan pendekat yang awalnya harus menempuh jarak 11 km menjadi 3,6 km antara Kecamatan Leuwigoong dan Kedungora yang sejak tahun 1960-an sudah didambakan masyarakat. Hanya dalam waktu 1,5 bulan dapat diselesaikan prajurit Paskhas tanpa meminta bantuan Pemda.
“Jalan pendekat sekitar 4 km akan segera diaspal hotmix bulan depan, sementara lahan landing area akan dibeli oleh Pemda Kabupaten Garut dan diperuntukkan bagi fasilitas Puslat Aerosport Haruman Jingga,” jelas Bupati Garut, Rudi Gunawan yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Asisten Logistik Korpaskhas Kolonel Tek Yudi Yuliadi selaku koordinator Puslat Aerosport Haruman Jingga mengatakan, puslat ini dapat terwujud berkat dukungan masyarakat Desa Harumansari melalui LMDH Buana Mukti dan KPH Garut yang mengelola area seluas 85 ha untuk sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, aspek legalitas pemanfaatan lahan hutan untuk keperluan fasilitas olahraga dirgantara ini sesuai keputusan Menteri LHK nomor SK. 4960/MenLHK-PSKL/PKPS/PSL.07/2018 tanggal 27 Juli 2018.
“Jadi di samping bermanfaat sebagai fasilitas latihan, juga untuk menjaga keamanan hutan serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan,” ungkap Kolonel Yudi.
Puslat Aerosport Haruman Jingga berada pada ketinggian 966 mdpl, berjarak 56 km dari Kota Bandung dan 206 km dari Jakarta. Memiliki fasilitas bumi perkemahan, teater luar ruang (amphitheater), area pedagang kecil, dan lapangan upacara.
Pada kesempatan lain, Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada masyarakat Garut yang telah menghibahkan tanahnya untuk jalan menuju pusat latihan aerosport Haruman Jingga. Kita harus memajukan sport tourism dengan memadukan kegiatan olahraga yang dikombinasikan dengan destinasi wisata yang menarik sehingga menarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Saya mengapresiasi upaya Kasau sebagai Ketua Umum Fasi dalam membangun fasilitas olahraga dirgantara Haruman Jingga yang telah diwujudkan Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo.” pungkas Menpora.