Garut – Piala 3 Pilar Liga Desa Garut 2022 telah memasuki partai final yang mempertemukan Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan melawan Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang. Laga ini digelar di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (25/06/2022) sore.
Pertandingan final ini dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K, Ketua KONI Garut Abdusy Syakur Amin, Ketua Askab PSSI Garut Amirudin Latif dan Staf Khusus PSSI/Sekjen Asprov Jawa Barat Dr Hilman.
Partai final yang disaksikan ribuan penonton dari kedua kesebelasan tim, masing-masing tim yang berlaga di babak final ini menurunkan pemain terbaiknya dan tampil meyakinkan dengan melakukan aksi jual beli serangan demi meraih kemenangan dan membawa gelar juara Liga Desa Garut 2022.
Dari pertandingan final yang bergengsi bagi kedua tim ini, peluang demi peluang tercipta. Namun, Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan, berhasil lebih unggul berkat memanfaatkan peluang dan menciptakan dua gol pada babak pertama.
Babak kedua berlanjut dan permainan kembali berlangsung ketat, Desa Margalaksana berusaha tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan, tetapi usahanya belum menemui hasil, karena barisan pertahanan Desa Cimaragas yang kokoh membuat timnya sulit dijebol oleh tim lawan.
Satu gol kembali tercipta melalui titik penalti, setelah pemain dari Desa Cimaragas dijatuhkan oleh tim lawan, kesempatan ini berhasil dimanfaatkan dan mengubah skor menjadi 3-0. sampai pertandingan selesai, membuat Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan keluar sebagai juara Piala 3 Pilar Liga Desa Garut 2022.
Piala Liga Desa Garut 2022 yang diikuti oleh 200 Desa lebih dan memainkan 300 pertandingan, berhasil melahirkan Juara dan pemain potensial dari berbagai wilayah Kabupaten Garut.
Berikut daftar juara Liga Desa Garut 2022:
- Juara pertama dimenangkan oleh Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan dengan mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta rupiah.
- Juara kedua diraih oleh Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang mendapatkan tropi dan berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 15 juta rupiah.
- Peringkat tiga tidak dipertandingan dan disebut juara bersama, yakni Desa Cibodas Kec. Cikajang dan Desa Pamalayan Kec. Cikelet, masing masing menerima uang pembinaan Rp 5 juta rupiah.
Sedangkan Top Skore diraih oleh pemain Desa Limbangan Barat Mulyana dengan mencetak 8 gol. Panitia memilih pemain terbaik dari Desa Cimaragas Ahmad Fauzi yang tampil impresif dan berhasil mencetak 1 gol serta memberikan 1 asisst pada pertandingan final.