Demo Bebaskan Rizieq Shihab Berakhir Rusuh di Tasikmalaya, FBTI Angkat Bicara

- Penulis

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Forum Bhinneka Tunggal Ika Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari

i

Ketua Forum Bhinneka Tunggal Ika Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari

Tasikmalaya – Unjuk rasa dilakukan oleh masa aksi mengatasnamakan Gerakan Laskar Santri Salafy Tasikmalaya (GELAS) menuntut Rizieq Shihab segera dibebaskan bertempat di Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya berujung rusuh, Senin, (12/07/2021).

Kejadian tersebut lantas mengundang respons berbagai pihak salah satunya Forum Bhineka Tunggal Ika (FBTI) Tasikmalaya.

Ketua FBTI Tasikmalaya Asep Rizal Asyari berharap, aparat penegak hukum segera menangkap aktor kerusuhan dalam aksi di depan kantor kejaksaan tersebut.

“Kami berharap aparat keamanan agar mengungkap siapa dalang atau aktor-aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut, Harus diusut secara tuntas, agar kedepan tidak terjadi lagi hal seperti ini ” Kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin, (12/07/2021).

Baca Juga :  Demo Bela Rizieq Shihab Rusuh, Tiga Mobil Polisi Dirusak

Asep menyoroti pelibatan anak-anak dalam aksi tersebut, dari 31 orang ada sekitar 18 orang yang masih berusia anak-anak.

“Saya yakin mereka para anak-anak tidak tahu apa-apa, mereka para anak-anak harus di selamatkan, oleh karena itu harus dicari provokatornya,” tegas Asep.

Forum Bhineka Tunggal Ika Tasikmalaya menyayangkan, aksi unjuk rasa ini digelar di tengah pandemi Covid dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat apalagi sampai berujung kerusuhan

“Sangat disayangkan upaya penyampaikan aspirasi ini dilakukan di tengah upaya pemeringah mengatasi pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya PPKM Darurat. Langkah yang lain kan bisa dilakukan kalau misalnya ada langkah konstitusi dengan cara seperti apa itu semua bisa diatur, ada banyak cara yang bisa kita lakukan secara terhormat elegan dan beretika, sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar, penyampaian aspirasi itu di lindungi oleh Undang undang, jadi kita semua punya hak, tapi jangan sampai di cederai dengan sikap yang mengedepankan kekerasan, karena itu bukan solusi, kekerasan melahirkan kekerasan yang lainnya,” ujarnya

Masa aksi melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas seperti kendaraan milik Polres Tasikmalaya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB