Demo Anti Ahmadiyah di Bogor, Amirnas JAI: Penyebaran Virus Intoleransi Ditengah Perjuangan Melawan Covid-19

- Penulis

Senin, 16 Maret 2020 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Massa yang menamakan diri Aliansi Benteng Aqidah (ABA) menggelar aksi unjuk rasa menolak keberadaan Jamaah Ahmadiyah di Wilayah Bogor, bertempat di Pendopo Kabupaten Bogor, Senin (16/3/2020).

Menanggapi hal tersebut, Amir Nasional Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Mln. H. Abdul Basit, Shd mengatakan, saat ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Bogor telah mengedarkan himbauan untuk tidak melakukan pengumpulan massa untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Namun disaat yang bersamaan Aliansi Benteng Aqidah malah mengumpulkan massa dan menyebarkan virus intoleransi.

“Massa yang mengikuti aksi, sebagian besar tinggal jauh dari lokasi dimana Kantor Pusat Jamaah Ahmadiyah Indonesia berada,” kata Mln. Abdul Basith, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :  Aliansi Bogor Bersatu Tolak Aksi Intoleransi Terhadap Ahmadiyah

Ia menjelaskan, Jamaah Ahmadiyah merupakan organisasi keagamaan yang sah secara hukum di Indonesia berdasarkan SK Menteri Kehakiman RI No. JA.5/23/13 tertanggal 13 Maret 1953 dan sampai saat ini keberadaannya tidak pernah dilarang oleh pemerintah karena tidak pernah melanggar hukum, tidak pernah makar bahkan tidak berpolitik.

“Oleh karena itu kami mengingatkan dan yakin Bupati Bogor memahami seluruh peraturan hukum yang berlaku bahwa tidak ada satupun ketentuan hukum yang sah untuk melarang kegiatan dan keberadaan Ahmadiyah di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Bogor,” ujarnya mengingatkan.

Semantara itu, massa aksi meminta Bupati Bogor untuk mengeluarkan SP2 yang lebih tegas terkait keberadaan Ahmadiyah di Wilayah Bogor.

“Kami menolak Jamaah Ahmadiyah baik keberadaannya maupun segala bentuk kegiatannya,” kata Aliansi Benteng Aqidah (ABA) dalam pernyataan sikapnya (Ahmad Basyar/Red)

Berita Terkait

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Dongkrak Suara PSI di Garut, Imam Fatoni Fokus Layani Masyarakat
Ganjar Pranowo: Manfaatkan Teknologi untuk Mendekati Kaum Milenial
Dedi Mulyadi Bergabung, Gerindra Tasik Optimis Bisa Dongkrak Elektabilitas Partai
Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Gerindra Usai Mundur Dari Partai Golkar
Rekapitulasi DPSHP, Terjadi Peningkatan Data
Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB