Gentrapriangan- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa puncak El Nino di Indonesia terjadi pada bulan Agustus – September 2023 ini. Dari laman BMKG, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.
Pemanasan ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan. Curah hujan pada bulan Agustus, September, hingga Oktober 2023 diprediksi berada di bawah kategori di bawah normal terutama pada wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, dan Sulawesi.
Lantas apa saja dampak El Nino yang bisa terjadi di Indonesia? Berikut pemaparannya.
a. Krisis Pangan dan Air Bersih
Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino dapat mengancam ketahanan pangan di beberapa wilayah. Tanaman pertanian dapat mati atau gagal tumbuh, menyebabkan kelangkaan makanan dan harga yang tinggi.
Selain itu, kekeringan yang terjadi selama El Nino dapat menyebabkan krisis air bersih di wilayah yang terkena dampak. Banyak daerah mengalami kekurangan air bersih, mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
b. Bencana Banjir dan Longsor
El Nino juga bisa menyebabkan intensitas banjir dan longsor yang lebih tinggi dari biasanya di beberapa wilayah. Bencana ini dapat menyebabkan kerugian material dan hilangnya nyawa manusia.
c. Perubahan Pola Hujan
El Nino dapat menyebabkan perubahan pola hujan di berbagai wilayah. Beberapa wilayah yang biasanya basah akan mengalami kekeringan, sementara wilayah yang biasanya kering bisa mengalami banjir.
d. Penyakit Tanaman
El Nino dapat menyebabkan perubahan pola cuaca, seperti meningkatnya suhu dan rendahnya kelembapan udara, yang menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi perkembangan penyakit tanaman.
Beberapa penyakit seperti hawar daun, layu, dan jenis penyakit lainnya dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerugian besar pada tanaman pertanian.
e. Penurunan produksi dan ketidakstabilan harga
Efek dari kekeringan dan serangan penyakit serta hama dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman pertanian di Indonesia. Hal ini mengakibatkan pasokan menjadi terbatas dan berujung pada kenaikan harga produk pertanian. Situasi ini kemudian berdampak negatif pada ketersediaan pangan dan stabilitas ekonomi negara.
Demikian ulasan mengenai beberapa dampak El Nino di Indonesia yang dapat anda ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat
Sumber Artikel: Suara