Covid-19 Meningkat, ASN Pemkab Garut Kembali WFH

- Penulis

Selasa, 22 September 2020 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Garut dalam sepekan ini terus meningkat, sehingga hal ini membuat Pemkab Garut mengambil langkah bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para aparatur sipil negara (ASN).

Sebanyak 14 ribu lebih ASN akan melakukan pembagian kerja secara fleksibel. Dengan melakukan WFH dan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) sejak 21 September 2020.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menuturkan, pemberlakuan WFH itu menyusul semakin melonjaknya kasus Covid-19 serta adanya Surat Edaran Menteri PAN-RB No 67 th 2020. Para ASN masih bisa bekerja di kantor namun dengan pembatasan.

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran nomor 67 tahun 2020. Isinya menegaskan kepada zonasi wilayah ASN bekerja. Jadi jika masuk wilayah terdampak bisa melakukan WFH. Namun, jika daerahnya tak terdampak, bisa bekerja di kantor,” ujar Didit, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga :  Menjelang Tahun Baru Harga Tiket Pantai Santolo Naik

Bagi ASN yang bekerja dari rumah, ada dua syarat yang perlu diperhatikan oleh ASN, yaitu memiliki ketetapan target kinerja harian yang ditandatangi oleh atasannya untuk dikerjakan setiap hari. Dan yang selanjutnya setiap sore setelah bekerja, ASN harus mengirimkan laporan harian pelaksanaan tugas melalui email dan WA Verifikatur SKP Online yang ada dikantor BKD.

Baca Juga :  Objek Wisata Situ Bagendit Dipadati Ribuan Pengunjung pada Libur Lebaran 2023

“Kami melakukan pengaturan sistem kerja agar mutu pelayanan publik tidak terganggu. Kami jaga benar supaya ASN kecil sekali dampaknya atau risiko tertular COVID-19, kami juga memperhitungkan supaya pelayanan publik tetap berjalan baik,” tegasnya.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB