Celempungan Kesenian Tradisional Jawa Barat

- Redaksi

Kamis, 18 Mei 2023 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gentrapriangan- Masyarakat Sunda Jawa Barat memiliki banyak tradisi budaya tradisional yang unik dan menarik yang perlu terus dilestarikan. Namun sayangnya kesenian sunda buhun ini semakin lama terasingkan tergerus budaya luar yang merajalela. Sehingga banyak masyarakat Sunda sendiri terutama kaum milenial dan Gen Z dewasa ini yang jarang mengenalnya. Salahsatu budaya kesenian sunda ini adalah Celempungan.

Mengenal Kesenian Celempungan

Kesenian Celempungan merupakan salahsatu dari beberapa jenis musik kesenian sunda yang  perlu untuk terus melestarikan keberadaannya. Seperti halnya kesenian lainnya seperti Cianjuran, Jaipongan, Degung, dan lainnya.

Celempungan sendiri seperti  merupakan salah satu genre musik sunda dengan pengiring perpaduan beberapa alat musik lainya. Seperti kacapi, kendang, gong, suling, rebab, dan juru kawih (sinden/penyanyi). Sedangkan kata Celempungan sendiri berasal dari alat musik celempung.

Sumber laman budaya Indonesia memaparkan, Celempungan merupakan kesenian sekar gending yang asalnya terdapat di Kabupaten Subang Jawa Barat. Terletak di kampung Banceuy dan tersebar di perkampungan dan tatar sunda lainnya.

Baca Juga :  Hari Peduli Autisme, Jejak Sejarah dan Tema di Tahun 2023

Biasanya kesenian Celempungan pentas dalam acara hajatan seperti pernikahan, khitanan, serta upacara adat penting

Adapun fungsi instrument dari beberapa alat music tersebut adalah sebagai berikut: Kecapi sebagai melodi atau pengiring lagu, Rebab sebagai melodi lagu dan memperindah lagu, Gong buyung scebagai penegas lagu, sedangkan alat music celempung sendiri sebagai pengatur irama dalam gending atau lagu

Alat Musik Celempung

Asal muasal kata celempung sendiri sebenarnya merupakan tiruan dari suara percikan air yang dimainkan oleh para gadis ketika mandi di sungai. Biasanya caranya dengan memukul-mukulkan tangannya kepermukaan air sehingga menimbulkan bunyi “celempung”.

Alat music celempung sendiri tergolong instrumen terbuat dari bambu yang masih satu rumpun dengan karinding, toleot dan lainnya.

Baca Juga :  Tradisi Mawakeun Jelang Akhir Ramadan

Menurut Disparbud Jawa Barat, Celempung biasanya terbuat dari bambu dengan ukuran panjang biasanya sekitar 50-70 cm. Cara memainkanya cukup mudah yaitu dengan cara memukulnya menggunakan alat bantu yang terbuat dari kayu. Dalam mengeluarkan suara, celempung lebih mengutamakan gelombang resonansi yang keluar dari dalam ruas batang bamboo tersebut.

Beberapa sumber menyebutkan celempung sudah ada sejak zaman dulu dan biasanya menjadi instrumen music penghibur selepas melakukan aktivitas seperti bertani, beternak, dan sebagainya. Namun saat ini kesenian celempungan banyak mentas di acara pertunjukan seperti acara hajatan pernikahan atau upacara adat tradisional lainnya.

Saat ini celempung terdaftar menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asli Jawa Barat. Sebagai upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada tanggal tahun 2022 lalu

Berita Terkait

4 Permainan Tradisional Khas Jawa Barat, Apakah Kalian Pernah Mencobanya?
Makna Awalan Ci Pada Tempat di Jawa Barat
Mengenal Keistimewaan Albino di Situs Kabuyutan Ciburuy
8 Olahan Singkong ini, Populer di Tatar Sunda
Sejarah Alun-alun Sebagai Warisan Kolonial
Seni Qasidah, Sejarah dan Perkembangannya
Pemimpin Indonesia Banyak Orang Jawa, Inilah Sifat Kepemimpinannya
Stereotip Orang Sunda Terlalu Santai, Kenali Karakternya Dulu
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:29 WIB

Pengawasan Pemilu oleh Perempuan

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:35 WIB

Makna Awalan Ci Pada Tempat di Jawa Barat

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:31 WIB

Kemuslimahan KAMMI Tasik Prihatin Angka Pernikahan Dini Tinggi

Rabu, 3 Mei 2023 - 11:34 WIB

Duta Pendidikan Jabar : Pendidikan Jembatan Kunci Kesuksesan Bangsa dan Negara

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:52 WIB

Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Berita

Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:06 WIB