Garut – Candi cangkuang adalah salah satu destinasi wisata yang lokasinya berada tengah danau. Candi ini berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Candi ini terkenal dengan letaknya yang berada di tengah danau/situ Cangkuang.
Untuk mengunjungi candi ini wisatawan harus menggunakan rakit yang telah disediakan masyarakat, di sini selain Candi Cangkuang ada juga makam Embah Dalem Arief Muhammad ,Kampung Pulo dan destinasi wisata baru yaitu desa wisata asyifa serta destinasi lainnya .
Untuk menikmati wisata yang kaya akan nilai sejarah ini, wisatawan hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 7.500 (dewasa), Rp 5.000 (anak) untuk masuk kawasan objek wisata Candi Cangkuang dan ditambah jasa menggunakan rakit sebesar Rp 5.000. destinasi wisata ini buka dari jam 08.00-16.00 WIB, dengan mewajibkan penerapan potokol kehatan sesuai, selasa(18/05/21)
Salah satu petugas candi kang luki mengatakan, wisata candi ini di buka setiap hari tidak ada penutupan karena kita sudah menerapkan potokol kesehatan sesuai.
Di mulai pagi hari melakukan penyemprotan disinfektan dan mewajibkan seluruh wisatawan serta petugas untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak.
Untuk sementara ini pengunjung kebanyakan masih dari sekitaran garut, tetapi dari luar kota di jawa barat pun ada. Kita tidak mewajibkan harus membawa surat hasil rapid atau swab kepada pengunjung, hanya mewajibkan menerapkan prokes saja, ujarnya.
Sementara itu, Dede risman pengunjung asal leuwigoong, limbangan Garut merasa senang dengan di bukanya destinasi wisata candi cangkuang setelah beberapa waktu sempat di tutup dan tidak bisa masuk karena kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebarn covid19.
“Hari ini Alhamdulillah sudah mulai di buka lagi, karena wisata cangkuang ini salah satu destinasi yang murah tetapi memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa dan tempat yang cocok untuk mengajak sanak saudara berlibur tanpa harus ke luar kota serta kita bisa memberi wawasan kepada keluarga tentang sejarah budaya yang ada di daerah sendiri,” tuturnya.
Destinasi wisata cangkuang ini walau masih dalam tahap proses pembangunan, tetapi sudah layak untuk di kunjungi. Khusus warga garut terkait dengan larangan mudik bisa menjadi alternatif untuk wisata di kota intan.