Kab. Tasikmalaya– Kasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) saat ini sudah melanda Jawa Barat. Namun sekarang menyisakan satu pasien positif. Saat ini pasien tersebut sedang di isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Vini Adiani Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Jabar mengatakan, kasus di Jabar sebelumnya telah ada dua kasus positif. Namun seorang pasien asal Kabupaten Karawang telah sembuh
Sementara untuk pasien suspek, Vini menerangkan bahwa satu pasien asal Bogor negatif cacar monyet. Sedangkan satu pasien asal Bandung, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium
Menurut Vini Dinkes Jabar telah mewaspadai penuh penularan dengan mengeluarkan surat edaran kepada 27 kabupaten/kota
RSUD Singaparna Siapkan Ruangan Khusus
Dalam mengantisipasi penyebaran cacar monyet khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Tasikmalaya, telah menyiapkan ruang penanganan khusus
Kepala Seksi Pelayanan RSUD Singaparna Sudaryan mengatakan, belum ada kasus cacar monyet di rumah sakitnya, Senin(06/11/23).
Namun pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan ruang infeksi khusus
“Salah satu upaya yang RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya yakni dengan menyediakan ruang infeksi terpusat dengan kapasitas 35 tepat tidur. Jika ada kasus muncul pasien akan langsung terpisah di ruangan khusus itu,” ujarnya
Masyarakat Tasikmalaya tidak panik karena RSUD Singaparna sudah menyiapkan laboratorium untuk mendeteksi kasus.
“Laboratorium yang kami miliki di RSUD SMC dapat digunakan mendeteksi cacar monyet dan fasilitas yang digunakan selama itu sudah bisa mengidentifikasi kasus. Kami meminta agar warga jangan panik. Karena wabah ini menular melalui kontak langsung, melalui darah, cairan tubuh, lesi kulit yang terinfeksi. Kami juga berharap rumah sakit lain, puskesmas, klinik, dan dokter praktek mandiri meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya