Garut– Setiap daerah tentunya memiliki makanan atau camilan yang menjadi ciri khas dan jika sobat gentra berkunjung ke kota Garut wajib coba camilan yang satu ini.
Nama camilannya yaitu Burayot yang berbahan dasar tepung beras berpadu dengan Gula merah atau gula aren sebagai pemanis alami dipastikan sobat gentra dibuat ngiler.
Bentuknya yang unik menggelantung seperti buah mangga yang melekat pada tangkainya serta teksturnya lembut dan saat di gigit manis dari gula aren akan terasa.
Burayot pertamakali dibuat ternyata oleh ini sepasang suami istri Abah Onom dan Istrinya Bi Acih, keduanya berusaha menciptakan camilan sederhana selain cemprus yang mana cemilan berbahan baku singkong yang di rebus bersama gula aren.
Akan tetapi kedua sepasang suami isteri ini memilih untuk mencapurkan tepung beras dan gula merah, lalu di kemudian hari Bi Acih kemudian membentuknya menjadi bulatan yang menggelembung lalu digoreng hingga matang, waktu itu proses penggorengannya belum diburayotkan alias digantungkan.
Adonannya persis seperti panganan lain yang bernama Ali Agrem hanya saja, Ali agrem berbentuk bulat seperti donat atau menyerupai cincin, orang sunda menyebutnya ali.
Kehadiran burayot kini menjadi camilan legendaris yang jika sobat gentra belum mencoba camilan yang satu ini berasa belum berkunjung ke Kota Garut.
Adapun cara pembuatan camilan legendaris yang satu ini sebagai berikut :
1. Siapkan bahan bahan yang terdiri dari Tepung beras, gula merah atau gula aren, dan minyak kelapa untuk menggoreng.
2. Lelehkan gula merah atau gula aren terlebih dahulu dengan sedikit campuran air, garam, dan juga vanili.
3. Tambahankan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam lelehan gula aren atau gula merah itu. Lakukan hal ini sampai kalis (merata), kemudian adonan yang sudah sempurna kemudian bisa langsung dipipihkan sebelum pada akhirnya digoreng.
4. Panaskan minyak kelapa terlebih dahulu, lalu masukan adonan tersebut satu persatu, tetapi agar penampilan menggelantung (Burayot) maka tiriskan saat adonan terlihat setengah matang kemudian tusuk bagian ujungnya dengan tusuk sate atau sejenisnya. Biarkan tetap menggantung hingga akhirnya memiliki bentuk memanjang dan seperti di tarik di bagian ujungnya.
Cukup mudah bukan? Jika sobat gentra ingin menambahkan rasa kekinian pada adonan camilan burayot bisa juga kok, boleh ditambah dengan keju, cokelat, pisang, strawberry, ataupun yang lainnya sesuai selera. Bisa langsung tambahankan rasa tersebut dengan memasukkan ke dalam adonan dari camilan burayot itu sendiri.
Dan jika sobat gentra ingin yang lebih praktis tanpa harus berhadapan dengan panasnya api dari kompor. Di tempat-tempat tertentu di kota Garut terdapat toko-toko penjual camilan legendaris.
Selain itu untuk mendapatkan camilan legendaris burayot ini, terdapat juga di beberapa toko oleh-oleh. Buruan ke Garut dan rasakan sensasi manisnya camilan burayot.