Bupati Garut Lantik 147 Kepala Sekolah

- Redaksi

Selasa, 5 Maret 2019 - 02:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH melantik sebanyak 147 0rang yang terdiri dari Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) sebanyak 143 orang, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 1 orang dan Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 3 orang, bersamaan dengan apel gabungan yang dilaksanakan di Lapang setda Garut, Senin (04/03/2019).

Pelantikan tersebut sesuai dengan surat keputusan Menteri Dalam Negeri tertanggal 25 maret 2019 dan surat keputusan Bupati Nomor : 821.2/KEP-223-BKD/2019 tentang Pemberhetian dan pengangkatan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, surat keputusan Bupati Nomor : 821.2/KEP-224-BKD/2019 tentang tentang Pemberhetian dan pengangkatan Kepala Sanggar Kegiatan Belajar di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, serta surat keputusan Bupati Nomor : 821.2/KEP-225-BKD/2019 tentang tentang Pemberhetian dan pengangkatan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, tertanggal 1 Maret 2019.

Dalam prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Bupati Garut diikuti oleh para peserta yang dilantik. Namun sebelumnya Bupati menanyakan kesediaan para kepala sekolah yang akan dilantik dalam mengambil sumpah jabatan, para kepala sekolah pun menjawab, Bersedia..!

Baca Juga :  Hadapi Resesi 2023, Bupati Garut Siapkan Strategi Lumbung Rakyat

Dalam amanatnya Bupati untuk para kepala sekolah yang sudah dilantik mengatakan, tugas seorang guru itu berat, namun dengan tekad dan bulat menjalankan pekerjaan itu, semua beban berat akan sedikit menghilang seiring dengan tunjangan jabatan yang besar.

“Namun tetap harus berpegang teguh pada sumpah jabatan yang sudah dilakukan, sehingga menghasilkan generasi-generasi terbaik untuk masa depan bangsa,” ungkapnya.

Disamping itu kata Bupati, seorang kepala sekolah harus bisa melihat keadaan murid-muridnya manakala seorang murid yang ngga mampu untuk biaya harus dibantu. Murid yang katagori miskin pun harus dibantu pula dengan pemberian pakaian secara gratis ataupun bebas biaya sekolahnya.

“Seorang kepala sekolah harus bisa jadi pemimpin yang baik, tidak semena-mena menerapkan aturan,” tegasnya.

Bupati berharap agar semua kepala sekolah mentaati segala aturan yang ada dan bekerja dengan baik sekaligus ciptakan inovasi agar kehadirannya bisa diakui masyarakat, disamping itu juga Kepala sekolah tidak boleh mengangkat guru sukwan sembarangan tanpa kordinasi dengan Dinas Pendidikan, walaupun guru dibutuhkan sekali di sekolah tersebut.

Baca Juga :  Perkuat Persatuan, Forum Lintas Iman di Tasikmalaya Ucapkan Selamat Natal

Ada tiga poin, kata Bupati saat memberi amanat untuk para peserta apal gabungan, yang pertama, dengan adanya kepala puskesmas yang akan berubah jabatanya dari struktural menjadi fungsional oleh karena segera mengaudit keuanganya dan bekerja sama dengan APIP, baru bisa diserah terimakan.

“Kita sekarang tidak akan tergesa-gesa melantik seorang sebelum ada serah terima pemeriksaan keuangannya,” kata Bupati.

Yang kedua kata bupati, ada jabatan penting yang kosong yang dibutuhkan dalam pemerintahan yaitu IRBAN, dipersilahkan untuk mendaftarkan diri minimal golongan 4 A diutamakan yang telah memiliki jabatan administrator 3A.

“Saya mohon kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk melakukan seleksi terbuka jabatan IRBAN dan diperkuat oleh BPKP secepatnya,” kata Bupati.

Yang ketiga, Bupati berharap perencanaan kita makin berkualitas, dalam hal tersebut Bupati menyinggung pekerjaan yang dilakukan bawahnnya tidak sesuai harapan.

“Saya berharap segala perencanaan untuk menjadikan Garut Yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera, harus dibarengi dengan inovasi yang baru sehingga akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas baik untuk kemajuan kabupaten Garut,” pungkasnya. (hdg/rls/red)

Berita Terkait

Ganjar Pranowo: Manfaatkan Teknologi untuk Mendekati Kaum Milenial
Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja
PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat
I Made Wirawan Jabat Asisten Pelatih Kiper
Raju, Fokus pada Misi Pendidikan.
Tersangka Kasus Perdagangan Orang Resmi Ditahan
Beckham: Mendali Emas SEA Games Awal dari Tantangan Baru
Ketum PSSI Erick Thohir: Emas SEA Games Bukti Indonesia Bangsa yang Tangguh dan Mampu Bekerjasama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:29 WIB

Pengawasan Pemilu oleh Perempuan

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Jumat, 5 Mei 2023 - 16:35 WIB

Makna Awalan Ci Pada Tempat di Jawa Barat

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Kamis, 4 Mei 2023 - 20:31 WIB

Kemuslimahan KAMMI Tasik Prihatin Angka Pernikahan Dini Tinggi

Rabu, 3 Mei 2023 - 11:34 WIB

Duta Pendidikan Jabar : Pendidikan Jembatan Kunci Kesuksesan Bangsa dan Negara

Selasa, 2 Mei 2023 - 15:52 WIB

Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Sebelum Lahirnya Konsep Sekolah

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Berita

Gudang Terbakar di Desa Wanasari Wanaraja

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:06 WIB