Garut – Pelantikan Pengurus Asosiasi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut dihadiri langsung oleh Bupati Rudy Gunawan yang berlokasi di Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (8/3/2023).
Amar Komarudin telah resmi menjadi ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Garut menggantikan kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Dadang Johar Arifin.
Dalam pembukaannya, Bupati Garut mengucapkan selamat dan sukses kepada Pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Garut yang telah dilantik.
Terlebih menurutnya, Kabupaten Garut memiliki talenta yang luar biasa dan banyak melahirkan pemain sepak bola di kalangan profesional.
“Tentu saya ingatkan kembali bahwa sepak bola sekarang sudah menjadi industri, sehingga karena sebagai industri maka siapapun yang mempunyai kemampuan sepakbola di berbagai tingkatan, bagi di liga dua, liga satu, bahkan internasional akan mendapatkan ekonomi yang begitu tinggi,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa sesuatu hal yang berhubungan dengan keprofesionalitasan, harus dikelola secara profesional dan pihaknya akan segera melakukan langkah konkret untuk membenahi PSSI setelah lebaran dan akan memutuskan siapa yang bertanggungjawab terhadap PSSI yang tidak ada hubungannya dengan pemerintah daerah dari sisi pendanaan.
“Pemerintah daerah bisa saja memberikan bantuan dan bantuan itu bisa dilakukan baik melalui dinas, maupun dilaksanakan dengan hibah kepada PSSI atau hibah kepada Persigar, atau hibah selama ini kepada KONI Kabupaten Garut,” ucap Bupati Garut.
Bupati Garut menegaskan, bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola sudah dilaksanakan di Kabupaten Garut, di mana Kabupaten Garut sudah memiliki master plan dalam rangka pembinaan olahraga, khususnya olahraga yang diminati di wilayah Garut yaitu sepak bola dan bola voli.
“Sepak bola kita menginginkan ada satu lapangan atau stadion yang mempunyai reputasi internasional dan mempunyai kualitas yang baik. Maka RAA Adiwijaya sekarang bisa dilihat nanti sama Kang Herman dan kawan-kawan dari PSSI Provinsi Jawa Barat mempunyai kualitas yang sangat bisa dibanggakan di Provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Dede Salahudin, menyampaikan kegembiraan bahwa dirinya sangat mengapresiasi PSSI yang telah menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB) secara baik, lancar, dan penuh semangat terhadap perubahan sepak bola dengan harapan bisa lebih baik lagi khususnya di Kabupaten Garut ini sendiri.
“Jadi kalau melihat target kita melihat kembali kepada statuta PSSI, sementara kewajiban dari Askab khususnya Askab Garut itu melakukan kompetisi KU 13 dan 15, ini menjadi agenda terpenting daripada Askab Kabupaten Garut ini, agar kompetisi ini berjalan sehingga bisa menimbulkan ataupun mencetak pemain-pemain sepak bola yang lebih baik dan lebih handal dari usia dini,” ucapnya.
Ia menyimpan harapan kepada Asosiasi Kabupaten (Askab) agar bisa bersinergi dengan siapapun, terutama dalam kepengurusan dan bagi setiap insan sepak bola di Kabupaten Garut, sehingga sepak bola Garut dapat menjadi yang terbaik di Provinsi Jawa Barat nantinya.