Bupati Garut Berkomitmen Bantu Masyarakat yang Kesusahan Akibat Naiknya BBM

- Penulis

Rabu, 7 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut Rudy Gunawan mengikuti audiensi dengan aksi massa yang menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Garut. Foto: Ervin Febrian/Gentra Priangan.

i

Bupati Garut Rudy Gunawan mengikuti audiensi dengan aksi massa yang menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Garut. Foto: Ervin Febrian/Gentra Priangan.

Garut – Massa aksi yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Mahasiswa, dan Masyarakat Kabupaten Garut, menuntut Bupati agar memberikan solusi terkait naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Aksi yang digelar pada hari Selasa, 6 September 2022 ini, berlangsung secara kondusif, seluruh massa aksi bisa memasuki ruangan DPRD Kabupaten Garut untuk melakukan audiensi.

Meski audinsi berlangsung alot, pada akhirnya Bupati Garut, Rudi Gunawan, menyatakan sikap untuk menolak kenaikan harga BBM.

“Bahwa saya sekalu Bupati Garut, melihat bahwa kenaikan BMM ini, akan sangat memberatkan masyarakat di kabupaten Garut, sehingga kami menolak kenaikan BBM yang berdampak terhadap beban masyarakat”, ucap Rudi saat deklarasi didepan para demonstran.

Baca Juga :  Kopi Jaya Datangkan Feby Putri Untuk Bangun Industri Musik Lokal Garut

Rudi juga menegaskan, bahwa dirinya akan senantiasa membantu keperluan kesehatan masyarakat Garut yang secara ekonomi terdampak akibat naiknya harga BBM.

“Sedangkan bagi warga Garut yang hari ini kesulitan karena akibat kenaikan BBM, mereka ada masyarakat yang mau berobat tetapi tidak memiliki BPJS kami akan membuat surat edaran agar segera ditangani meski BPJS belum ada”, Tegasnya.

Kemudian Ia juga menyampaikan, bagi masyarakat kurang mampu yang sakit dan memerlukan perawatan medis segera, bisa meminta bantuan kepada kepala desa setempat.

“Kepada masyarakat Garut yang hari ini tidak memiliki program BLT maupun PKH dan sakit itu boleh segera melapor kepada kepala desa dan akan segera tangani secepatnya. Boleh lapor ke kepala desa, boleh lapor ke Bhabinkamtibmas, boleh lapor ke Babinsa”, jelasnya.

Baca Juga :  Gelar FGD Tantangan Implementasi SDGs Desa, Aisiyah Jabar dan Garut Siap Kuatkan Desa Lewat Program Inklusi

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menegaskan untuk berkomitmen bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

“Kita akan segera menyelesaikan untuk mendapatkan penyelesaian dan ini akan menjadi bagian komitmen dari Bupati Garut, DPRD, mahasiswa yang hari ini, beserta tokoh masyarakat yang hadir di gedung DPRD hari ini tanggal 7 September 2022”, tegas Rudy.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB