Bupati Cianjur; Tetap Gencarkan Imunisasi Polio

- Penulis

Senin, 3 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri

i

Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta pihak terkait tetap menggencarkan upaya pencegahan meskipun saat ini Cianjur nol kasus polio, termasuk menggencarkan imunisasi lengkap hingga ke pelosok.

“Dinkes Cianjur dan tenaga kesehatan dapat mempertahankan prestasi sampai saat ini Cianjur masih nol kasus polio, namun jangan sampai pencegahan tidak dilakukan,” kata Herman kepada Antara, Minggu (02/04).

Herman menegaskan, untuk menekan angka polio tidak kembali mencuat di Cianjur, bukan berarti tenaga kesehatan harus berleha-leha namun tetap ikhtiar agar kasus polio tersebut tidak lagi terjadi.

Bupati Cianjur, meminta agar berbagai kalangan ikut serta dalam mempertahankan nol kasus polio di Cianjur dengan berbagai cara. Tidak hanya oleh dinas kesehatan, termasuk bagi orang tua yang memiliki balita untuk menuntaskan imunisasi untuk anaknya.

Baca Juga :  Dianggap Cemari Udara, Sapma PP Bersama Warga Karangpawitan Gelar Aksi Demo di DPRD Garut

“Setiap lapisan warga mulai dari tingkat RT, RW, kepala desa, posyandu, serta yang lainnya agar terus melakukan pencegahan terhadap polio dan penyakit lainnya dengan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan polio atau poliomyelitis dapat menyerang siapa saja. Namun umumnya banyak menyerang anak usia di bawah 5 tahun atau balita terutama yang belum menjalani imunisasi polio.

“Selain kelumpuhan permanen, polio bisa menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Polio penyebabnya adalah virus polio, virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung. Kemudian menyebar dalam tubuh melalui aliran darah,” katanya.

Baca Juga :  Sampaikan Aspirasi, Orang Muda Garut Bedah Janji Cak Imin

Penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio. Dapat juga melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio. Sehingga upaya menekan nol kasus polio di Cianjur terus lakukan berbagai cara.

“Kita juga meminta orang tua yang punya anak balita dan belum mendapat imunisasi polio dapat datang ke pusat layanan terdekat. Serta menuntaskan semua imunisasi untuk anak,” katanya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB