Tasikmalaya – Di saat usaha lain banyak yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, bisnis ikan cupang justru meroket. Bahkan ada yang rela membeli ikan cupang dengan harga selangit.
Salah seorang pegiat ikan cupang, M Bachtiar Yusuf mengaku, rata-rata pendapatannya meningkat karena bisnis ikan cupang.
“Saya sekarang sering menerima pembeli tidak tahu waktu dan kapan saja bahkan di malam hari pun ada yang pesan, permintaan ikan cupang memang sedang meningkat, tapi jika ikan dijual saat masih kecil berpotensi mati di perjalanan dan keuntungan yang minim,” ujar pria asal Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Bachtiar, Sabtu, (6/2/2021).
“Ikan yang di jual saat ini rata-rata harga per ekor dari mulai Rp100 ribu rupiah sampai Rp500 ribu rupiah, bahkan kelas premium bisa mencapai jutaan tentunya dengan kualitas dan kriteria tertentu,” lanjutnya.
Untuk pemeliharaan, menurut Bachtiar tidak terlalu susah.
“Untuk perawatan dan pemeliharaan gampang-gampang susah, tapi intinya rajin dan berkelanjutan. Untuk usaha ini hanya butuh beberapa jam saja dalam per harinya. Dari mulai pemberian makan, penggantian air sampai penjemuran, biasanya mulai pemberian makan, penggantian air sampai penjemuran, biasanya memulai jam 8 pagi hingga sampai jam 10,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pembeli ikan cupang, Reyhan menyampaikan hebohnya ikan cupang sendiri tak lepas dari pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk menghabiskan waktu di rumah.
“Ini kan rame soal stay at home, orang banyak yang boring terus setres bahkan depresi, jadi perlu aktifitas untuk menghilangkan kepenatan,” ungkapnya.
Selain itu, Ia menilai, ikan cupang ini bisa menjadi peluang bisnis di masa pandemi, apalagi para influencer dan selebritis pun turut memelihara sehingga menjadi sangat booming.
“Dari sisi influencer, mereka diuntungkan dengan semakin banyaknya pengikut atau follower. Di sisi lain, pebisnis ikan cupang juga diuntungkan karena semakin banyaknya peminat,” pungkasnya.
Ikan cupang ini biasanya di pasarkan lewat digital marketing, salah satunya pemanfaatan platform media sosial, terutama instagram dan youtube yang menjadi pemasaran utama dengan lelang online.