Berikut 7 Ciri Asli Jeruk Garut

- Penulis

Rabu, 15 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jeruk Garut. Foto : Net

i

Jeruk Garut. Foto : Net

Garut – Jeruk adalah buah yang berasal dari pohon jeruk yang termasuk dalam keluarga Rutaceae. Buah jeruk memiliki daging buah yang berair, segar, dan berasa manis atau asam, tergantung pada jenisnya.

Kulit buah jeruk berwarna oranye atau kuning dan dapat dikupas untuk memperoleh daging buah.

Selain itu jeruk juga banyak manfaat dan khasiatnya khususnya dalam kesehatan. Jeruk terkenal akan buah yang mengandung kaya akan vitamin C sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.

Ada berbagai jenis jeruk yang umum dikenal di indonesia, seperti jeruk nipis, jeruk purut, jeruk pontianak, jeruk mandarin dan lain sebagainya. Salah satu jenis jeruk yang dibudidayakan di indonesia adalah Jeruk Garut.

Jeruk Garut (Citrus nobilis Lour) adalah salah satu jenis jeruk yang berasal dari Garut, Jawa Barat, Indonesia. Jeruk ini dikenal memiliki rasa yang manis dan segar, serta memiliki aroma yang khas.

Warna kulit jeruk Garut cenderung kekuningan atau oranye muda dengan daging buah berwarna oranye terang. Jeruk Garut juga dikenal memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, serta mengandung serat, folat, dan kalium.

Jeruk Garut adalah salah satu jenis jeruk asli Indonesia yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat. Menurut sejarah, jeruk Garut sudah dikenal sejak abad ke-17, saat masih berada di bawah pemerintahan Kesultanan Cirebon.

Pada masa itu, jeruk Garut sudah menjadi komoditas yang diperdagangkan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pada awalnya, jeruk Garut ditanam hanya untuk keperluan lokal, seperti untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual di pasar lokal. Namun, seiring waktu, jeruk Garut semakin dikenal oleh masyarakat luas dan permintaannya semakin meningkat.

Baca Juga :  Lagi di Garut, Jangan Lewatkan Malam Minggu di Sini

Karena itulah, budidaya jeruk Garut pun semakin berkembang dan semakin dipelajari oleh para petani.

Di masa penjajahan Belanda, jeruk Garut mulai diperkenalkan ke pasar internasional. Jeruk Garut diekspor ke Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya, sehingga semakin dikenal di kancah internasional.

Hingga saat ini, jeruk Garut masih menjadi komoditas buah yang penting di Garut dan sekitarnya. Banyak petani yang mengandalkan jeruk Garut sebagai sumber penghasilan mereka, baik untuk dijual dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri.

Selain itu, jeruk Garut juga menjadi salah satu kebanggaan daerah Garut dan menjadi daya tarik wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Jeruk Garut dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, sirup, atau bahan dasar masakan. Buah ini juga sering dijadikan oleh-oleh atau oleh-oleh khas dari Garut.

Jeruk Garut juga memiliki nilai budaya yang penting bagi masyarakat Garut, karena merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi lokal.

Budidaya jeruk Garut umumnya dilakukan di dataran tinggi, yaitu pada ketinggian 700 – 1200 meter di atas permukaan laut. Jeruk Garut biasanya ditanam secara organik dan tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida.

Hal ini membuat jeruk Garut menjadi salah satu jenis buah yang relatif aman dikonsumsi dan memiliki nilai tambah dari segi kesehatan.

Baca Juga :  Ribuan Mahasiswa di Garut Kembali Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Meskipun jeruk Garut memiliki banyak kelebihan, namun produksi jeruk Garut masih terbatas dan belum dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah dan petani setempat terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas jeruk Garut agar dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Jeruk Garut atau dikenal juga dengan nama Jeruk Siam atau Jeruk Siem merupakan jenis jeruk yang tumbuh di daerah Garut, Jawa Barat. Beberapa ciri-ciri jeruk garut antara lain:

1. Bentuk

Jeruk Garut memiliki bentuk yang hampir bulat dan agak pipih di bagian atas dan bawah. Ukuran buahnya relatif kecil dan biasanya berukuran sekitar 3-4 cm.

2. Warna

Kulit jeruk garut berwarna kuning kehijauan dan mengkilap. Pada saat buah matang, warna kulitnya cenderung kekuningan.

3. Tekstur

Jeruk Garut memiliki kulit buah yang tipis dan halus, serta daging buah yang cukup tebal dan berair. Rasanya manis dengan sedikit rasa asam.

4. Aroma

Jeruk Garut memiliki aroma yang khas dan menyegarkan.

5. Produksi

Jeruk Garut umumnya hanya tumbuh di daerah Garut dan sekitarnya, sehingga produksinya relatif terbatas.

6. Musim panen

Jeruk Garut biasanya dipanen pada musim penghujan antara bulan November hingga Februari.

7. Kegunaan

Jeruk Garut biasanya dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus dan sirup.

Berikut merupakan informasi sekitar jeruk garut, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.

Berita Terkait

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut
Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan
Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi
DMI Kecamatan se-Kab Garut Dapat Bantuan Alat Kebersihan
Partisipasi Pemilu Masyarakat Garut Melebihi Target
Berita ini 508 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:42 WIB

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:51 WIB

Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB