Garut – Jeruk adalah buah yang berasal dari pohon jeruk yang termasuk dalam keluarga Rutaceae. Buah jeruk memiliki daging buah yang berair, segar, dan berasa manis atau asam, tergantung pada jenisnya.
Kulit buah jeruk berwarna oranye atau kuning dan dapat dikupas untuk memperoleh daging buah.
Selain itu jeruk juga banyak manfaat dan khasiatnya khususnya dalam kesehatan. Jeruk terkenal akan buah yang mengandung kaya akan vitamin C sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Ada berbagai jenis jeruk yang umum dikenal di indonesia, seperti jeruk nipis, jeruk purut, jeruk pontianak, jeruk mandarin dan lain sebagainya. Salah satu jenis jeruk yang dibudidayakan di indonesia adalah Jeruk Garut.
Jeruk Garut (Citrus nobilis Lour) adalah salah satu jenis jeruk yang berasal dari Garut, Jawa Barat, Indonesia. Jeruk ini dikenal memiliki rasa yang manis dan segar, serta memiliki aroma yang khas.
Warna kulit jeruk Garut cenderung kekuningan atau oranye muda dengan daging buah berwarna oranye terang. Jeruk Garut juga dikenal memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, serta mengandung serat, folat, dan kalium.
Jeruk Garut adalah salah satu jenis jeruk asli Indonesia yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat. Menurut sejarah, jeruk Garut sudah dikenal sejak abad ke-17, saat masih berada di bawah pemerintahan Kesultanan Cirebon.
Pada masa itu, jeruk Garut sudah menjadi komoditas yang diperdagangkan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pada awalnya, jeruk Garut ditanam hanya untuk keperluan lokal, seperti untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual di pasar lokal. Namun, seiring waktu, jeruk Garut semakin dikenal oleh masyarakat luas dan permintaannya semakin meningkat.
Karena itulah, budidaya jeruk Garut pun semakin berkembang dan semakin dipelajari oleh para petani.
Di masa penjajahan Belanda, jeruk Garut mulai diperkenalkan ke pasar internasional. Jeruk Garut diekspor ke Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya, sehingga semakin dikenal di kancah internasional.
Hingga saat ini, jeruk Garut masih menjadi komoditas buah yang penting di Garut dan sekitarnya. Banyak petani yang mengandalkan jeruk Garut sebagai sumber penghasilan mereka, baik untuk dijual dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri.
Selain itu, jeruk Garut juga menjadi salah satu kebanggaan daerah Garut dan menjadi daya tarik wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Jeruk Garut dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, sirup, atau bahan dasar masakan. Buah ini juga sering dijadikan oleh-oleh atau oleh-oleh khas dari Garut.
Jeruk Garut juga memiliki nilai budaya yang penting bagi masyarakat Garut, karena merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi lokal.
Budidaya jeruk Garut umumnya dilakukan di dataran tinggi, yaitu pada ketinggian 700 – 1200 meter di atas permukaan laut. Jeruk Garut biasanya ditanam secara organik dan tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida.
Hal ini membuat jeruk Garut menjadi salah satu jenis buah yang relatif aman dikonsumsi dan memiliki nilai tambah dari segi kesehatan.
Meskipun jeruk Garut memiliki banyak kelebihan, namun produksi jeruk Garut masih terbatas dan belum dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah dan petani setempat terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas jeruk Garut agar dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Jeruk Garut atau dikenal juga dengan nama Jeruk Siam atau Jeruk Siem merupakan jenis jeruk yang tumbuh di daerah Garut, Jawa Barat. Beberapa ciri-ciri jeruk garut antara lain:
1. Bentuk
Jeruk Garut memiliki bentuk yang hampir bulat dan agak pipih di bagian atas dan bawah. Ukuran buahnya relatif kecil dan biasanya berukuran sekitar 3-4 cm.
2. Warna
Kulit jeruk garut berwarna kuning kehijauan dan mengkilap. Pada saat buah matang, warna kulitnya cenderung kekuningan.
3. Tekstur
Jeruk Garut memiliki kulit buah yang tipis dan halus, serta daging buah yang cukup tebal dan berair. Rasanya manis dengan sedikit rasa asam.
4. Aroma
Jeruk Garut memiliki aroma yang khas dan menyegarkan.
5. Produksi
Jeruk Garut umumnya hanya tumbuh di daerah Garut dan sekitarnya, sehingga produksinya relatif terbatas.
6. Musim panen
Jeruk Garut biasanya dipanen pada musim penghujan antara bulan November hingga Februari.
7. Kegunaan
Jeruk Garut biasanya dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus dan sirup.
Berikut merupakan informasi sekitar jeruk garut, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.