Garut – Baliho pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di sejumlah titik di Kota Garut, Jawa Barat diduga dirusak orang tak dikenal. Kini, baliho tersebut tidak enak dipandang.
Seperti baliho yang terpasang di Jalan Merdeka, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul dirobek pada bagian tengah.
Ketua PP Baitul Muslimin Yayan Sopyani menduga, perusakan itu di sengaja. Sebab pola kerusakan disetiap baliho hampir sama.
“Kalau alasan rusak karena angin saya rasa tidak ya, karena baliho tersebut baru dipasang satu atau dua hari,” kata Yayan kepada gentrapriangan.com Kamis (30/11/2023).
Yayan mengaku heran, baliho yang dirusak tepat disamping baliho partai lain, tapi hanya baliho Ganjar-Mahfud yang rusak.
“Kalau kita lihat itu kan balihonya berjejer dengan partai yang lain juga, tapi hanya baliho Ganjar yang dirusak,” ujar Yayan yang juga Caleg DPR RI Dapil Jabar XI dari Partai PDIP.
Yayan meminta, pendukung Ganjar-Mahfud tetap mengutamakan politik santun pasca kejadian tersebut.
“Pendukung Ganjar jangan sampai terprovokasi, yakinlah walau pun balihonya banyak dirusak dimana-mana, tapi hati rakyat akan terus bersama Ganjar-Mahfud,” tegasnya.
Sementara itu, akun media sosial Just Info Garut melaporkan, bahwa perusakan baliho Ganjar-Mahfud terjadi di Garut Kota.
“Siapa yang harus bertanggung jawab kalau ada baliho pemilu diduga dirusak? Baliho Pilpres pasangan Ganjar – Mahfud yang dipasang belum genap 24 jam. Jl. A. Yani Garut Kota – Kabupaten Garut,” tulis Just Info Garut.