Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin, akhirnya menanggapi berita yang beredar mengenai Camat Cibungbulang, Yudi Nurzaman, yang diduga telah melecehkan insan pers. Ade Yasin juga berencana mempertemukan oknum Camat tersebut dengan pihak media. Hal tersebut disampaikan kepada wartawan usai menghadiri acara Temu Petani dan Exportir Tanaman Hias di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kamis (22/10).
“Saya minta pastinya untuk mempertemukan-lah antara pak camat dengan media nanti supaya tidak berkembang ya karena kan namanya manusia kadang-kadang slip of tounge (keselip lidah-Red),” ungkap Ade Yasin kepada wartawan.
Menanggapi pernyataan Bupati Bogor tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Hasyemi Faqihudin, menilai Ade Yasin membela Camat Cibungbulang dan tidak objektif dalam pernyataan resminya.
“Slip of tounge dalam tataran sekelas pejabat publik itu tidak sepatutnya disematkan. Sangat jelas itu sudah mencerminkan kualitas buruk dalam komunikasi terhadap publik atas kinerjanya,” tegasnya, Jumat (23/10).
Hasyemi menganggap Ade Yasin tidak mengetahui persis kejadian pelecehan yang dilakukan Camat Cibungbulang.
“Saya kira Bupati Bogor tidak mengetahui persis kejadian yang terjadi, ataupun soal kinerja buruk oknum Camat tersebut. Jika melihat etika perilaku untuk sekelas pejabat publik, oknum Camat tersebut lebih baik diam daripada salah ngomong terus dibela slip of tounge,” pungkasnya.
Sebelumnya, Camat Cibungbulang, Kabupaten Bogor, diduga telah melecehkan profesi jurnalis yang menyebutkan wartawan meminta uang saat liputan. Hal tersebut dilontarkan oleh oknum Camat saat mediasi aksi demo yang dilakukan Forum Kepemudaan dan warga Cibatok satu di aula Kecamatan Cibungbulang, Rabu (21/10).
Sejumlah wartawan kemudian meuntut permintaan maaf dari Camat Cibungbulang dan meminta agar Bupati Bogor memberikan sanksi tegas terhadap oknum Camat tersebut karena dinilai mlecehkan profesi jurnalis. (MM)