BBM Naik, Angka Kemiskinan Ditambahkan dan Konflik Sosial Diciptakan oleh Kebijakan

- Penulis

Sabtu, 3 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BBM Naik, Rival Kabid PPD HMI Garut

i

BBM Naik, Rival Kabid PPD HMI Garut

Garut– Indonesia merupakan negara yang memiliki ketersediaan sumberdaya (resources) yang memadai dan layak didayagunakan, baik itu berupa sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya teknologi.

Dikaji dari sisi sumber daya alam yang tersedia, Indonesia patut bersyukur.

Salah satu hasil alam yang potensial adalah minyak bumi, ini artinya hasil alam berupa minyak bumi jika dikelola dan didayagunakan secara baik dan optimal akan menjadikan negara ini sebagai pengekspor neto (net exporter).

Akan tetapi, apa yang terjadi di lapangan, sebaliknya Indonesia belum mampu mendayagunakan sumber daya alamnya, khususnya minyak bumi, padahal menurut Pasal 33 ayat 3 UUD 45 menjelaskan bahwa bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca Juga :  Perlu Gak Sih Melatih Anak Membaca Sejak Dini ?

Apalagi Mengingat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pada hari Sabtu tanggal 3 September 2022 terkait dengan kenaikan harga BBM ini akan berdampak kepada masyarakat luas khusus nya kepada masyarakat kelas menengah kebawah.

Tentu ini akan menambah permasalahan baru mulai dari bertambahnya angka kemiskinan, konflik sosial di mana-mana.

Disamping kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan kenaikan harga BBM,  pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa uang senilai 150 ribu selama 4 bulan, Pertanyaan nya ketika 4 bulan selesai dan bantuan tidak ada lagi bagaimana?

Sementara harga BBM masih naik apakah masyarakat akan dibiarkan begitu saja sehingga terjadilah hal-hal yang tidak di inginkan?

Kalau kita pelajari didalam ilmu hukum, ada yang dinamakan dengan ilmu kriminolgi yaitu ilmu yang mempelajari tentang penyebab terjadinya suatu kejahatan, salah satunya penyebab kejahatan adalah masalah ekonomi/kesejahteraan yang mana semua orang akan mengahalkan segala cara demi terpenuhinya kebutuhan dasarnya.

Baca Juga :  Lima Metode Sumber Pengetahuan Perempuan

Maka dari itu, ketika harga BBM dinaikan dan Bansos disalurkan, menurut saya tentu ini bukan solusi karena bantuan tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat hari ini yang benar-benar terdampak dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan kenaikan harga BBM tersebut.

Seharusnya pemerintah ketika mau mengambil keputusan atau membuat kebijakan harus memprtimbangkan dampak nya dan mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif Supaya tidak terjadi gejolak dan konflik sosial dimasyarakat.

Penulis:
Rival Saeful Syamsiar
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Garut

Berita Terkait

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak
Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan
Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan
Harapan pada Jargon Badan Pengawas Pemilu
Pengawasan Pemilu oleh Perempuan
Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 November 2023 - 20:06 WIB

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:48 WIB

Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak

Selasa, 25 Juli 2023 - 13:09 WIB

Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak

Rabu, 5 Juli 2023 - 11:08 WIB

Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan

Sabtu, 17 Juni 2023 - 19:51 WIB

Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB