Garut – Berbicara tentang kuliner di Garut kini selain dodol, Garut juga di kenal dengan kuliner baso aci. Berbagai merek baso aci pun mulai bermunculan, salah satunya baso aci Ciomy yang menyajikan dengan cara berbeda. Baso aci Ciomy ini di buat tanpa menggunakan penyedap rasa atau MSG buatan.
Founder baso aci Ciomy, Dian Ariyanti, menyebutkan baso aci buatannya menggunakan bahan-bahan atau bumbu yang sehat bagi tubuh.
“Di dalam baso acinya pun terdapat isi daging. Rasa pedasnya juga tidak mengandung MSG buatan, melainkan menggunakan garam Himalaya yang kaya akan mineral,” ungkapnya di Warung Ciomy, Jalan Otista Tarogong Kidul, Sabtu (16/11/2019) .
Dian mengungkapkan, Baso aci Ciomy ini bisa awet selama satu tahun jika di simpan dalam freezer. Sedangkan jika di suhu ruangan, bisa di simpan selama 20 hari .
Pada kegiatan Grand Opening yang di mulai pukul 10:00 WIB ini, Dian mengatakan bahwa baso aci Ciomy tersedia di beberapa gerai di luar kota dan juga sudah ada di stasiun kereta, bandara dan beberapa objek wisata .
“Minat paling banyak itu ada di sekitaran Jabodetabek dan Papua karena banyak warga Jabar khususnya Garut yang sedang berada di sana,” katanya.
Baso aci Ciomy ini juga sudah memiliki banyak distributor yang menyebar di beberapa wilayah Indonesia dan luar negeri.
“Kami juga kerja sama dengan mahasiswa yang berada di luar negeri untuk bisa menjual baso aci kami,” jelasnya.
Dian menyebut, baso aci Ciomy dikemas dalam berbagai kemasan, termasuk kemasan family pack.
“Untuk Kebutuhan keluarga, terdapat kemasan family pack. Selain baso aci juga ada cuanki yang lengkap dengan bumbunya. Harganya mulai dari Rp. 16 ribu,” ujarnya.
Baso aci Ciomy tersedia dalam dua kemasan yakni cup dan sachet. Selain itu terdapat beberapa varian rasa, di antaranya spesial ayam, spesial jando, spesial keju dan juga apesial mix.