Garut – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Garut siapkan 42 anggota untuk menjaga 7 gereja di Garut pada momentum Natal sebagai wujud toleransi umat beragama.
Penjagaan gereja ini dilakukan dalam rangka membantu aparat keamanan agar terciptanya kondisi yang kondusif ketika hari besar umat Kristiani dilangsungkan.
Hal ini merupakan intruksi langsung dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, agar setiap Pimpinan Cabang (PC Ansor) turut membantu mengamankan hari Natal.
Adapun lima intruksi langsung berisi tentang;
1. Keterlibatan menjaga Natal sebagai aplikasi dari toleransi umat beragama,
2. Meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusifitas,
3. Membantu Pemerintah dalam pengamanan lingkungan,
4. Posisi Banser pada ring 3, karena ring 1 dan 2 bagi TNI dan Polri, dan
5. Tidak menerima imbalan apapun semata-mata menjaga gereja sebagai bentuk menjaga Indonesia.
Ketua GP Ansor Garut, Badar mengatakan, jika untuk PC GP Ansor Kabupaten Garut sendiri mdlibatkan 42 anggota yang terbagi menjadi 6 anggota Banser untuk 7 Gereja yang akan dijaga.
“PC GP Ansor Kabupaten Garut terlibat dalam penjagaan di 7 gereja di wilayah Kabupaten Garut, yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Garut, setiap gereja dijaga 6 Banser yang dimulai jam 17.00 sampai 23.00,” kata Badar saat diwawancarai gentrapriangan.com, Sabtu (24/12/2022).
Kegiatan penjagaan dari GP Ansor ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama, yang setiap masyarakat harus dijamin bisa melaksanakan ibadahnya dengan nyaman.
“Kami niatkan jaga Indonesia, bukan hanya Gereja. Sebab Gereja itu ada di Indonesia, tanah air kita. Tidak boleh ada hang mengganggu tempat ibadah agama apapun di bumi Indonesia,” tegasnya.