Bahaya Diabetes dan Cara Mengobatinya

- Penulis

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahaya Diabetes Sumber Foto: Net.

i

Bahaya Diabetes Sumber Foto: Net.

Gentra – Diabetes adalah kondisi medis yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan seseorang.

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan jantung. Jika tidak diobati, kerusakan pada organ tubuh ini dapat menjadi permanen dan mengancam kesehatan serta kualitas hidup seseorang.

Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri koroner.

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf yang mengakibatkan kehilangan sensitivitas atau rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, seperti kaki dan tangan.

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan.

Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami luka yang sulit sembuh, terutama pada kaki dan kaki bawah. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan pada saraf.

Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi, terutama pada kulit dan saluran kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak diobati dengan tepat.

Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yang tidak diobati dengan baik.

Hal ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin dan tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi.

Proses ini menghasilkan keton yang dapat mengakibatkan asidosis, yaitu peningkatan kadar asam dalam darah yang berpotensi mengancam nyawa.

Untuk menghindari komplikasi-komplikasi tersebut, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan mengikuti program pengobatan dan pola hidup sehat yang direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga :  Rumah Sakit Cicendo Hadir di Garut

Ada beberapa faktor yang bisa memicu atau menjadi penyebab diabetes, di antaranya:

Faktor genetik: Ada beberapa kasus diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

Gaya hidup: Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurang beraktivitas fisik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Obesitas: Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Obesitas juga dapat mempengaruhi resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor yang memicu diabetes tipe 2.

Umur: Risiko mengembangkan diabetes meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin seiring bertambahnya usia.

Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik, hipertensi, dan penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes.

Obat-obatan: Beberapa obat-obatan seperti kortikosteroid dan diuretik dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang dan meningkatkan risiko untuk mengembangkan diabetes.

Kondisi kehamilan: Wanita hamil dengan diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Faktor lingkungan: Paparan bahan kimia tertentu seperti dioksina, pestisida, dan herbisida juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi secara pasti bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi risiko diabetes pada manusia.

Cara mengobati penyakit diabetes :

Pengobatan diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita seseorang. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengobati diabetes:

Baca Juga :  Bahaya DBD Bagi Tubuh dan Cara Mencegah Penyakitnya

Diet sehat

Pola makan sehat dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak, dan serat sangat penting bagi pengobatan diabetes. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dan fokus pada makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Dalam beberapa kasus, pengaturan asupan makanan mungkin harus dilakukan secara ketat dengan bantuan ahli gizi.

Olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik selama 30-60 menit sehari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang.

Obat-obatan

Ada berbagai jenis obat-obatan yang dapat membantu mengobati diabetes. Antara lain seperti insulin, metformin, sulfonilurea, dan lain-lain. Obat-obatan ini membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Monitoring gula darah

Penderita diabetes disarankan untuk memantau kadar gula darah mereka secara teratur. Monitoring gula darah dapat membantu dalam mengetahui kapan kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Pemeriksaan kesehatan secara teratur

Penderita diabetes harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk memantau kemajuan pengobatan dan memeriksa adanya komplikasi diabetes yang mungkin terjadi.

Operasi

Pada beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk mengobati diabetes. Misalnya, pada kasus diabetes tipe 2 yang tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup, operasi pencabutan lambung (gastrectomy) atau operasi pengurangan usus halus (intestinal bypass) dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan diabetes harus dilakukan secara individual sesuai dengan kondisi masing-masing penderita dan harus selalu dilakukan dengan bimbingan dokter.

Berita Terkait

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya
6 Obat Herbal Mengobati Radang Tenggorokan, Mudah, Aman, dan Alami
Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah
5 Terapi Strategi Kesehatan Mental Asia
8 Tips Menjaga Kesehatan Kognitif di Usia Tua
Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi
Apakah Mie Instan Aman Dikonsumsi? Berikut Penjelasan Ahli Gizi
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:21 WIB

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Senin, 12 Juni 2023 - 08:15 WIB

6 Obat Herbal Mengobati Radang Tenggorokan, Mudah, Aman, dan Alami

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:35 WIB

7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah

Rabu, 10 Mei 2023 - 21:49 WIB

5 Terapi Strategi Kesehatan Mental Asia

Selasa, 9 Mei 2023 - 21:01 WIB

8 Tips Menjaga Kesehatan Kognitif di Usia Tua

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:49 WIB

Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

Senin, 1 Mei 2023 - 11:07 WIB

Apakah Mie Instan Aman Dikonsumsi? Berikut Penjelasan Ahli Gizi

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB