Tasikmalaya – Sebuah papan reklame berbentuk billboard di atas Jalan Perbatasan Garut – Tasikmalaya, tepatnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, kondisinya memprihatinkan. Sebagian seng papan reklame terkelupas hingga nyaris runtuh.
Padahal, papan reklame itu berdiri tepat di depan SD yang banyak dilintasi oleh anak sekolah, dan padat kendaraan. Sehingga bukan hal mustahil kerusakan billboard itu dapat mengancam keselamatan pengendara yang melintas di bawahnya.
“Kondisi seng nya sudah mengkawatirkan, kalau sampai jatuh bisa mengancam pengendara yang melewat dibawahnya,” keluh Kepala Dusun Wanasigra, Tenjowaringin, Andi Taufik Ahmad, Sabtu, (22/2/2020).
Papan reklame ini tepat berdiri di wajah Kabupaten Tasikmalaya yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.
“Mestinya pemerintah tanggap dengan kondisi papan reklame ini. Jangan menunggu jatuh korban dulu baru mau diperbaiki. Ini jelas rawan, karena di bawahnya ramai dengan kendaraan dan anak sekolah,” ujar warga sekitar, Usama Ahmad Rizal.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Dani Ferdian turut berkomentar, Ia meminta pemerintah segera memperbaikinya.
“Punteun ka pihak terkait, billboard di Gapura Perbatasan, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, bilih murag ka jalan (takut jatuh ke jalan”, kata Dani Fardian.