Garut – Pemerintah kabupaten Garut mengirimkan tim medis dari beberapa Puskesmas dan tim 119 untuk menangani beberapa masalah penyakit yang dialami warga akibat suhu dingin di wilayah Garut Selatan dan sejumlah wilayah lainnya.
Demikian dikatakan Bupati Garut H Rudy Gunawan, saat dikonfirmasi usai melantik pejabat Eselon III dan IV di Lapang Setda kabupaten Garut, Senin (5/8/2019).
“Ada beberapa warga yang sakit karena dingin. Kita sudah ada tim yang akan kesana, kita sudah tahu laporan itu, karena kami ada selimut dibagikan kesana. Yang kedinginan dapat perlakukan khusus bantuan dari kita. Pihak Puskesmas dan tim 119 sudah berangkat kesana,” ujarnya.
Menurut Rudy, beberapa warga yang terserang penyakit kebanyakan mengalami diare dan flu, tidak penyakit kronis. Meski begitu, pihaknya tetap menyediakan tenaga medis sebagai penanganan.
“Beberapa warga yang mengalami sakit, kedinginan karena usianya sudah tua, rumahnya bilik. Penyakit yang banyak itu diare dan flu, tidak ada yang kronis dan sudah ditangani dokter,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemkab Garut menyiapkan sebanyak 3.000 selimut untuk mengantisipasi cuaca dingin yang terjadi saat musim kemarau sekarang ini.
Ribuan selimut tersebut sudah disiapkan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Program pengadaan selimut itu salah satunya bersumber dari Baznas sebanyak seribu selimut, selanjutnya akan dialokasikan dari APBD melalui sejumlah dinas terkait.
Rudy menambahkan, bantuan selimut itu sebagai bentuk kepeduliaan pemerintah daerah terhadap masyarakat yang tempat tinggalnya dilanda cuaca dingin, dan angin kencang dampak dari musim kemarau.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa menghubungi pihak BPBD. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan selimut ini bisa menghangatkan masyarakat,” katanya. (hdg/rls/red)