Anton Charliyan Apresiasi Penangkapan Pendiri Pasar Muamalah Depok

- Penulis

Rabu, 3 Februari 2021 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh Jawa Barat Anton Charliyan (istimewa)

i

Tokoh Jawa Barat Anton Charliyan (istimewa)

Bareskrim Polri menangkap pria pemilik Pasar Muamalah yang bertransaksi memakai dinar dirham di Kota Depok Jawa Barat atas nama Zaim Saidi, Selasa. (2/2/2020).

Menggunakan mata uang selain rupiah untuk transaksi jual-beli, jelas merupakan pelanggaran hukum serta dianggap merendahkan kewibawaan negara.

“Tentunya kita mengapresiasi langkah penangkapan tersebut, karena jelas bertentangan dengan UU no 7 th 2011 tentang mata uang pasal 23 (1) bahwa rupiah merupakan satu-satunya alat transaksi yang sah di dalam negeri, artinya segala bentuk transaksi usaha di NKRI wajib menggunakan mata uang IDR (Indonesian Rupiah),” kata Tokoh Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) H. Anton Charliyan kepada gentrapriangan.com Rabu, (3/2/2020).

“Hal ini dikuatkan oleh konsideran Bank Indonesia (BI) No: 17/3/PBI/2015, kecuali beberapa bisnis yg menyangkut valuta asing, pembayaran utang luar negeri, ataupun hibah ke luar negeri bisa menggunakan mata uang asing sesuai peruntukannya”, sambungnya.

Baca Juga :  Ruas Jalan Garut Selatan Terhalang Longsoran Bebatuan

Hal tersebut diberlakukan untuk menjaga stabilitas nilai rupiah serta menjaga wibawa dan marwah rupiah sebagai tuan di negerinya sendiri.

“Bisa kita lihat di Bali sekalipun banyak turis asing membawa mata uangnya masing-masing, tetapi ketika melakukan transaksi mereka membayar dengan dollar atau mata uang asing lainya, pasti tidak akan dilayani harus ditukarkan dulu dengan mata uang rupiah. dan jika melanggar bisa kena Sanksi Pidana hukuman 1 tahun kurungan serta denda 200 juta Rupiah,” ujar Anton.

Baca Juga :  Melawan Fenomena Pelecehan Seksual di Ruang Publik

Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut mengingatkan, siapa lagi yang akan bangga dengan rupiah kalau bukan bangsanya sendiri.

“Semua orang-orang yang terlibat didalam transaksi bisnis tersebut harus dipertanyakan Sikap dan jiwa nasionalismenya, sepertinya ada indikasi kearah lebih mencintai dan menghargai budaya negara asing dari pada budaya bangsanya sendiri,” jelasnya.

“Dan apabila hal ini dibiarkan jelas akan merusak dan meracuni bangsa dan generasi muda yang ideologinya masih hijau, jadi dalam peristiwa sepertinya bukan hanya masalah ekonomi semata. untuk itu apabila masih ada ditempat lain agar transaksi serupa segera dihentikan dan ditindak secara hukum dengan tegas,” pungkasnya.

Berita Terkait

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Dongkrak Suara PSI di Garut, Imam Fatoni Fokus Layani Masyarakat
Ganjar Pranowo: Manfaatkan Teknologi untuk Mendekati Kaum Milenial
Dedi Mulyadi Bergabung, Gerindra Tasik Optimis Bisa Dongkrak Elektabilitas Partai
Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Gerindra Usai Mundur Dari Partai Golkar
Rekapitulasi DPSHP, Terjadi Peningkatan Data
Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Kamis, 16 November 2023 - 17:48 WIB

3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB